Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Risiko Penerbangan Makin Tinggi, Asuransi Aviasi Terganjal Premi Mahal

Pengamat menilai lini usaha asuransi aviasi atau penerbangan mendapatkan tantangan berupa kenaikan premi kendati tumbuh positif hingga kuartal III/2024.
Penumpang pesawat berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (22/12/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Penumpang pesawat berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (22/12/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, BALI - Lini usaha asuransi aviasi atau penerbangan mendapatkan tantangan berupa peningkatan premi kendati mengalami pertumbuhan positif hingga kuartal III/2024.

Dalam periode ini, premi dicatat lini suaha asuransi aviasi tumbuh 29,5% year on year (yoy) menjadi Rp1,03 triliun. Pakar asuransi menyebut, tren positif ini bisa terhambat oleh beberapa tantangan.

Pengamat asuransi dan Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Risiko dan Asuransi (Stimra) Abitani Taim mengatakan salah satu faktor yang bisa menghambat pertumbuhan asuransi aviasi adalah adanya peningkatan tarif premi karena risiko penerbangan yang makin tinggi. 

"Risiko penerbangan ini timbul salah satunya karena meningkatnya risiko geopolitik, terutama di Eropa dan Asia Timur," kata Abitani, Rabu (11/12/2024).

Sementara itu, Praktisi Manajemen Risiko dan Ketua Umum Komunitas Penulis Asuransi Indonesia (Kupasi) Wahyudin Rahman mengatakan ada empat tantangan yang bisa menghambat penetrasi asuransi aviasi.

Tantangan pertama adalah pangsa pasar yang kecil dan ruang penetrasi yang terbatas. Meski tumbuh signifikan, pangsa pasar premi asuransi aviasi per kuartal III/2024 hanya 1,3% dari total premi dicatat asuransi umum.

"Kedua, premi asuransi aviasi umumnya mahal karena risiko besar yang melekat, membuat beberapa maskapai enggan untuk memperluas perlindungan," kata Wahyudin.

Ketiga, lanjutnya, asuransi aviasi sangat bergantung pada reasuransi global karena tingginya potensi klaim dan limit pertanggungan yang besar. Ketergantungan ini membatasi fleksibilitas perusahaan asuransi lokal. 

Keempat, Wahyudin menyoroti kurangnya SDM pada asuransi aviasi dan literasi yang belum memadai.

Selain empat tantangan tersebut, Wahyudin juga menjelaskan hambatan-hambatan lainnya adalah industri penerbangan sangat sensitif terhadap faktor ekonomi, cuaca, dan bencana alam, sehingga menciptakan ketidakpastian. 

"Lalu, produk asuransi aviasi masih terbatas pada maskapai besar, sementara segmen seperti drone, logistik udara, dan operator kecil kurang terlayani," pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper