Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos BTN Beri Update Terbaru Akuisisi Bank Syariah untuk Kendaraan Spin Off

BTN menyampaikan kabar terbaru perihal akuisisi salah satu bank syariah yang akan digunakan sebagai kendaraan spin off.
Pegawai melayani nasabah di kantor cabang BTN Syariah di Jakarta, Selasa (2/7/2024). JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai melayani nasabah di kantor cabang BTN Syariah di Jakarta, Selasa (2/7/2024). JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, SERANG – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN menyampaikan kabar terbaru perihal akuisisi salah satu bank syariah sebagai kendaraan yang akan menerima aset perusahaan dari Unit Usaha Syariah (BTN Syariah). Seperti diketahui, BTN menjadi salah satu bank yang wajib melakukan spint off karena ukuran aset syariahnya sudah di atas ketentuan. 

Direktur Utama BTN Nixon L. P. Napitupulu mengatakan bahwa aksi korporasi spin-off Unit Usaha Syariah (UUS) BTN itu diproyeksikan selesai pada pertengahan 2025. Dengan kata lain,  proses akuisisi diharapkan rampung sebelum tenggat waktu tersebut.

“Kita semester I akhir semuanya selesai [spin-off]. Untuk akuisisinya kita harapkan [selesai] kuartal I/2025,” katanya saat ditemui pada acara Akad KPR Massal BTN di Serang, Banten, Kamis (12/12/2024).

Nixon memaparkan, akuisisi yang berlangsung saat ini sedang berada pada tahap akhir due diligence atau uji tuntas terhadap bank terkait.

Proses tersebut juga berjalan seiring dengan penyiapan dokumen perjanjian jual-beli bersyarat alias Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA). Pihaknya pun bakal menghadap Kementerian BUMN dalam waktu dekat.

“Nanti [dokumen itu] kita bawa ke Kementerian BUMN untuk dapat diizinkan melakukan CSPA,” imbuhnya.

Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk pemenuhan kewajiban terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 12/2023 tentang Unit Usaha Syariah (UUS) dan Undang-undang No. 4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

Ketika ditanya perihal nilai akuisisi ini, Nixon enggan berkomentar panjang. Dia hanya menyampaikan bahwa kedua belah pihak saat ini sudah mendekati kata sepakat.

“Belum boleh disebut [nilai akuisisi]. Juga struktur, belum boleh disebut,” tandasnya.

Sebelumnya, dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen BTN menyampaikan bahwa unit usaha syariahnya masih beroperasi seperti biasa, karena belum ada aksi korporasi apa pun yang dilakukan Perseroan selaku induk usaha.

"Perseroan akan tetap memastikan bahwa pelaksanaan atas rencana pengembangan UUS dilakukan sesuai prosedur yang telah diatur oleh regulator serta memenuhi seluruh perizinan yang disyaratkan oleh regulator," tulis dokumen yang ditandatangani Corporate Secretary BTN Ramon Armando, Selasa (19/11/2024).

Adapun, di tengah proses aksi korporasi itu, UUS BTN alias BTN Syariah mencatatkan kinerja positif pada kuartal III/2024.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, BTN Syariah mencatatkan laba bersih sebesar Rp535 miliar pada kuartal III/2024, meningkat 33,6% secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp401 miliar.

Perolehan ini terutama ditopang oleh penyaluran pembiayaan yang meningkat dari Rp35,7 triliun per September 2023 menjadi Rp42,7 triliun pada September 2024, atau 19,3% YoY.

Laju pertumbuhan simpanan alias dana pihak ketiga (DPK) juga mencapai dobel digit, tepatnya 31,5% secara tahunan, hingga mencapai Rp47,6 triliun per bulan kesembilan tahun ini.

Atas pencapaian baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan tersebut, aset BTN Syariah juga terkerek naik 19,2% YoY menjadi Rp57,7 triliun per kuartal III/2024, dibandingkan Rp48,4 triliun pada periode sama tahun lalu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper