Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PertaLife Insurance Ungkap Dampak PSAK 117 dan Langkah Mitigasi Risiko

Implementasi laporan keuangan berdasarkan PSAK 117 dapat memengaruhi pencatatan pendapatan, beban, hingga laba rugi perusahaan asuransi.
Peluncuran asuransi Pertalife. / Istimewa
Peluncuran asuransi Pertalife. / Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi jiwa PT Perta Life Insurance mengungkap dampak penerapan laporan keuangan berdasarkan PSAK 117 terhadap bisnis asuransi.  

Appointed Actuary PertaLife Insurance, Joko Suwaryo mengungkapkan bahwa penerapan PSAK 117 membawa dampak signifikan, terutama pada laporan laba rugi dan beberapa aspek keuangan lainnya. Di industri asuransi jiwa, pendapatan berkurang hingga 47% dan beban turun sebesar 72%, yang mengarah pada penurunan laba rugi sebesar 30%. Joko mengatakan bahwa pada PertaLife, dampaknya lebih terkendali. 

"Asetnya turun 0,21%, sementara di industri turun 2%. Liabilitas turun 0,06% dibandingkan industri yang turun 4%. Ekuitas kami turun hanya 0,8%, sementara industri turun 13%," kata Joko dalam Media Gathering PertaLife di Bogor, Jawa Barat baru-baru ini. 

Joko menambahkan PertaLife mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 39% berdasarkan PSAK 117. Namun demikian, penurunan tersebut juga lebih rendah daripada penurunan rata-rata industri yang mencapai 47%. 

Beban perusahaan turun 35%, lebih sedikit dibandingkan penurunan beban industri yang mencapai 72%. Meski laba perusahaan menurun sebesar 20%, Joko menyebut PertaLife tetap menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan dengan banyak pesaingnya di industri asuransi jiwa.

Joko mengungkapkan bahwa penurunan pendapatan dan laba ini tidak terlalu besar bagi PertaLife, mengingat perusahaan sudah sejak lama mengikuti aturan-aturan yang ada, seperti SEOJK dan pengukuran kesehatan serta aset yang sesuai standar. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengurangi dampak negatif PSAK 117 pada laporan keuangan.

"Selama ini kita mengikuti aturan-aturan yang ada, SEOJK atau dengan asuransi-asuransi yang harus diterapkan, pengukuran-pengukuran kesehatan dan pengukuran asetnya, kita sesuaikan semua, sehingga tidak perlu berdampak. Yang biasanya berdampak adalah teman-teman di industri yang waktu menghitung liabilitasnya, menghitung asetnya itu tidak banyak kontrolnya," kata Joko.

Selain itu, Joko menilai bahwa penerapan PSAK 117 memberikan berbagai manfaat bagi industri asuransi, seperti meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan risiko perusahaan dan memperkuat kredibilitasnya. Untuk menghadapi tantangan ke depan, PertaLife berkomitmen untuk tetap adaptif dan mitigasi dalam menghadapi PSAK 117. 

Joko menjelaskan salah satu langkahnya perusahaan akan mencari produk-produk yang dapat memberikan keuntungan yang diharapkan meskipun terdapat dampak dari penerapan PSAK 117. Joko menyebut bahwa langkah adaptasi dan mitigasi ini akan tercermin dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025 yang akan disusun dengan tetap memperhatikan kepatuhan terhadap PSAK 117. 

Dengan demikian, meskipun ada dampak penurunan pendapatan dan laba, PertaLife akan tetap berusaha menjaga kinerja keuangan yang positif dan menguntungkan.

"Pada akhirnya, kami tetap punya laba yang sesuai yang kita harapkan meskipun dengan [PSAK] 117," tutup Joko.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper