Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Banten (BEKS) Tambah Modal Lagi, Terbaru 4 Aset Pemprov Diinbrengkan

Sebanyak empat aset yang diinbreng, oleh Bank Banten (BEKS) salah satunya akan dibangun kantor pusat.
Bank Banten (BEKS)/bankbanten.co.id
Bank Banten (BEKS)/bankbanten.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyatakan akan menambah penyertaan modal ke PT BPD Bank Banten Tbk. (BEKS) dalam bentuk aset atau inbreng senilai Rp139,5 miliar. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat permodalan dan mendorong pengembangan bisnis Bank Banten.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten Rina Dewiyanti menjelaskan bahwa tambahan inbreng berupa aset telah melalui proses appraisal oleh lembaga profesional. Aset yang disertakan berlokasi di empat titik, yakni Kantor Disperindag lama di Jl Veteran Kota Serang, Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) UMKM di Jl Syech Nawawi Al Bantani Kota Serang, Samsat Cikokol di Jl Perintis Kemerdekaan, serta lahan parkir UPTD Pengujian SMB Disperindag Provinsi Banten di Jl Raya Serang Kota Serang.

“Ini adalah bentuk komitmen kami pada penambahan penyertaan modal dalam bentuk aset. Itu sudah dilakukan appraisal KJPP yang direkomendasikan oleh OJK. Nilainya sekitar Rp139,5 miliar,” ungkap Rina dikutip dari Antara, Selasa (18/3/2025).

Ia menambahkan bahwa Pemprov Banten tengah mengajukan rancangan peraturan daerah (raperda) ke DPRD untuk menyetujui tambahan penyertaan modal tersebut. “Nah ini sekarang sejalan dengan pengajuan raperda kami ke DPRD untuk menyetujui sebesar nilai appraisal itu,” tambahnya.

 Persetujuan ini seiring kondisi perusahaan yang sudah membukukan laba. “Alhamdulillah sekarang Bank Banten untung. Tahun 2024 untung Rp39,33 miliar,” ujar Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah.

Dimyati menyatakan bahwa laporan dari jajaran direksi menunjukkan peningkatan kinerja Bank Banten dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. “Mudah-mudahan, ke depan Bank Banten lebih meningkat lagi, lebih profesional. Bank Banten adalah milik warga masyarakat Banten,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Pemprov Banten akan mendorong pemerintah kabupaten dan kota untuk menggunakan layanan Bank Banten. “Bank Banten ini adalah milik kita, supaya semuanya melalui Bank Banten,” tegasnya.

Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami menyampaikan apresiasi atas langkah Pemprov Banten sebagai pemegang saham pengendali. Ia menuturkan bahwa empat lokasi yang dijadikan inbreng akan difungsikan sebagai Kantor Pusat Bank Banten.

“Inbreng ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan dari pemegang saham. Turut menyakinkan stakeholder bahwa Bank Banten betul-betul bagian dari Pemprov Banten,” ujar Busthami.

Sementara dalam keterbukaan di BEI, Bank Banten akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) pada Kamis, 10 April 2025. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper