Bisnis.com, JAKARTA – Manajemen PT Bank MNC Internasional Tbk. (BBAP) buka suara perihal kabar merger dengan PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) yang kembali mencuat. Pasang surut kabar itu telah berlangsung sejak awal 2023 silam.
Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), bank milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo itu dicecar mengenai pemberitaan proses merger yang hingga kini masih menggantung dan menjadi pertanyaan apakah aksi tersebut akan batal. Terkait pemberitaan tersebut, perseroan berkilah bahwa informasi yang beredar tersebut bukan berasal dari manajemen Bank MNC.
“Sehingga kami tidak mengetahui sumber dan kebenaran berita dimaksud,” demikian tertulis dalam dokumen yang ditandatangani Rita Montagna Siahaan selaku Presiden Direktur dan Hermawan selaku Direktur BBAP, Jumat (2/5/2025).
Lebih lanjut, manajemen Bank MNC mengaku tidak memiliki informasi perihal komunikasi maupun pembicaraan antara manajemen/pemegang saham pengendali perseroan dengan pihak Bank Nobu terkait rencana merger.
Bank MNC juga menyebut bahwa tidak terdapat informasi lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perseroan serta dapat mempengaruhi harga saham perseroan ke depan.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa kelanjutan rencana merger itu bergantung pada kesepakatan kedua belah pihak. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyebut perkembangan rencana merger terkini serta keputusan terkait rencana merger bukan pada kewenangan OJK.
"Sampai saat ini, OJK belum menerima surat pengajuan penggabungan dari kedua bank dimaksud," kata Dian dalam jawaban tertulis, Senin (28/4/2025).
Kendati demikian, dia menyebut OJK akan selalu mendorong suatu aksi korporasi apabila pada akhirnya akan turut mendukung upaya konsolidasi industri perbankan dan dapat melahirkan perbankan yang lebih sehat, efisien, dan lebih berdaya saing serta berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
Berdasarkan catatan Bisnis, Bank Nobu pada pertengahan tahun lalu sempat memberikan tanggapan perihal kabar merger dengan Bank MNC.
Direktur Utama Bank Nobu Suhaimin Djohan sebenarnya tidak menjawab secara detail soal perkembangan proses merger yang telah dilalui keduanya, termasuk tenggat waktu penyelesaian merger. Dia hanya menyampaikan bahwa perseroan akan mengikuti arahan dari OJK. “Kami ikuti aja arahannya Pak Dian,” ujar Suhaimin kepada Bisnis, Selasa (20/8/2024).