Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Delisting Saham Mandala Finance MFIN Jelang Merger ke Adira Finance ADMF

BEI akan menghapus atau delisting saham PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) dari papan utama BEImenjelang merger perseroan ke Adira Finance.
Adira Finance dan Mandala Finance mengumumkan rencana merger.
Adira Finance dan Mandala Finance mengumumkan rencana merger.

Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan rencana penghapusan pencatatan (delisting) saham PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) dari papan utama BEI. Delisting ini menyusul rencana perseroan untuk merger ke PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF).

Dalam pengumuman yang dirilis BEI dengan nomor Peng-00005/BEI.PP3/05-2025, disebutkan bahwa penghapusan saham MFIN dilakukan sebagai aksi korporasi hasil dari penggabungan usaha Perseroan ke dalam PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF).

“Dengan ini diumumkan bahwa akan dilakukan penghapusan pencatatan saham MFIN dan sebagai akibat dari rencana penggabungan usaha Perseroan ke dalam PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) sampai dengan terbitnya persetujuan penggabungan usaha dari Menteri Hukum serta instansi yang berwenang,” tulis BEI dalam pengumuman dikutip dari laman resmi pada Senin (5/5/2025). 

Berdasarkan dokumen tersebut, keputusan ini mengacu pada surat PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) nomor 057/MM-CORSEC/IV/2025 tanggal 30 April 2025 mengenai penggabungan usaha, pemisahan usaha, peleburan usaha, atau pembentukan usaha patungan, pengumuman ringkasan rancangan penggabungan antara PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk dan PT Mandala Multifinance Tbk yang diterbitkan pada 30 April 2025, dan Peraturan Bursa Nomor I-G tentang Penggabungan Usaha atau Peleburan Usaha.

Untuk membantu anggota bursa dan nasabah dalam memahami proses ini, BEI juga merilis jadwal penyelesaian transaksi saham MFIN dan ADMF sebelum dan sesudah penggabungan usaha menjadi efektif.

Dalam jadwal tersebut, disebutkan bahwa pada hari sebelum delisting (T-1), ADMF dan MFIN akan menyampaikan kepada BEI pemberitahuan tertulis mengenai pernyataan penggabungan usaha yang diajukan ke OJK telah menjadi efektif.

“Di hari yang sama akan dilakukan pengumuman penambahan saham ADMF hasil penggabungan usaha serta pengumuman rencana delisting MFIN setelah penutupan jam perdagangan bursa,” tulis pengumuman.

Lebih lanjut, tanggal efektif penghapusan pencatatan saham MFIN (T+0) sekaligus menjadi hari pertama pencatatan saham tambahan ADMF hasil penggabungan usaha (eks MFIN). 

“Pada hari itu juga akan dimulai perdagangan saham ADMF hasil penggabungan usaha melalui pra-pembukaan di pasar reguler,” tutup pengumuman tersebut. 

Diberitakan sebelumnya, Adira Finance dan Mandala Finance resmi mengumumkan rencana penggabungan usaha, dengan Adira sebagai entitas penerima merger pada 30 April 2025. Aksi ini akan membuat total aset gabungan keduanya mencapai Rp38,4 triliun sebelum penggabungan. 

Langkah strategis ini merupakan bagian dari konsolidasi Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) di Indonesia. MUFG ingin memperluas jaringan distribusi, meningkatkan layanan, dan mendorong inklusi keuangan dari Aceh hingga Papua. Mandala Finance, yang kuat di wilayah Indonesia Timur akan melengkapi skala bisnis Adira yang lebih luas. 

Proses penggabungan ini masih menunggu persetujuan OJK dan pemegang saham, dengan target rampung pada 1 Oktober 2025. Sepanjang proses, operasional kedua perusahaan akan tetap berjalan normal.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper