Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadwal RUPS BSI (BRIS) 16 Mei 2025, Intip Historis dan Kisi Dividen

Bank Syariah Indonesia (BRIS) alias BSI akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) pada 16 Mei 2025 untuk menetapkan dividen dan manajemen baru.
Nasabah melakukan transaksi keuangan di kantor cabang BSI, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Nasabah melakukan transaksi keuangan di kantor cabang BSI, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, Jakarta — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) pada 16 Mei 2025. Salah satu agenda yang ditunggu-tunggu adalah pembagian dividen selain menetapkan manajemen definitif. 

Plt. Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta mengatakan untuk kisi-kisi dividen, pemegang saham diperkirakan akan mempetahankan minimal rasio laba yang dibagi kepada para investor dan pemegang saham utama.  Namun demikian Bob tidak bisa menyampaikan secara detail angka rasio yang akan dibagikan BSI karena menunggu persetujuan pemegang saham pada RUPS.

"Paling tidak seperti kisaran di tahun lalu tapi tergantung keputusan RUPS," sebut Bob ketika ditemui, dikutip Selasa (6/5/2025). 

Walau begitu Bob optimistis BSI akan konsisten dalam pembagian dividen. Pasalnya, perseroan terus meningkatkan kinerja dengan membukukan laba bersih Rp7,01 triliun pada 2024. Capaian ini naik 22,83% secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp5,7 triliun pada 2023. 

Sebagai gambaran, rasio dividen BSI untuk tahun buku 2023 yakni 15% dari laba bersih tahun 2023 yang senilai Rp5,7 truliun. Sehingga total dividen yang dibayarkan BSI yakni sebesar Rp18,54 per saham atau total Rp855,56 miliar. 

Histori Dividen BSI

Ditelisik lebih jauh, BSI secara konsisten membayarkan dividen kepada para pemegang sahamnya sejak 2022 untuk tahun buku 2021. Sebagaimana diketahui, BSI efektif terbentuk sebagai bank hasil merger pada 2021. 

Rinciannya pada 2022 atas kinerja tahun sebelumnya, BSI pertama kali membayarkan dividen kepada investornya sebesar Rp18,4 per saham untuk. Selanjutnya pada 2023 atas kinerja era pandemi Covid-19, BSI kembali menebar dividen namun menjadi Rp9,23 per saham, dengan total dividen Rp426,01 miliar kepada pemegang sahamnya untuk tahun buku 2022. 

Pembagian dividen ini berdasarkan pencapaian laba yang ditorehkan BSI senilai Rp4,26 triliun. Nilai ini tumbuh sebesar 40,68% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan tahun sebelum periode yang sama. 

Terakhir pada 2024, perusahaan membayarkan dividen kepada pemegang sahamnya sebesar Rp18,54 per saham atau total Rp855,56 miliar untuk tahun buku 2023. Saat itu 20% laba akan dimanfaatkan sebagai cadangan wajib. 

Lalu, sisanya akan dimanfaatkan sebagai laba ditahan. Sebagai catatan, pada tahun buku 2023, BSI telah meraup laba bersih Rp5,7 triliun, tumbuh 33,8% secara tahunan (year on year/yoy). 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper