Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adu Laba 10 Asuransi Jiwa Syariah 2024: Bumiputera Syariah Rugi, Kita Bisa Melonjak Tajam

Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) mencatat terdapat sepuluh perusahaan asuransi jiwa syariah full-fledged yang telah beroperasi di Tanah Air.
Karyawan beraktivitas didepan logo-logo asuransi syariah di kantor Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Jakarta. Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktivitas didepan logo-logo asuransi syariah di kantor Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Jakarta. Bisnis/Abdurachman
  • Prudential Syariah 

PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) mencatatkan laba sebanyak Rp264 miliar pada 2024. Angka tersebut mengalami penurunan 50,81% YoY apabila dibandingkan dengan Rp536 miliar pada 2023. 

Dilihat dari laporan keuangan tahunan perusahaan pada 2024, penurunan laba perusahaan tersebut dibarengi dengan menurunnya pendapatan usaha sebanyak Rp2,17 triliun. Angka tersebut mengalami peningkatan 3,29% YoY apabila dibandingkan dengan Rp2,10 triliun. 

Dari sisi beban usaha mengalami peningkatan signifikan 31,37% dari sebelumnya Rp1,41 triliun menjadi Rp1,86 triliun pada 2024. 

Tingkat kesehatan finansial Prudential  Syariah dilihat dari tingkat RBC mencapai 246% yang mana berada di atas ambang batas yang ditetapkan OJK. 

  • Allianz Life Syariah

PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia mencatatkan laba bersih sebanyak Rp58,58 miliar. Angka tersebut mengalami penurunan 68,68% YoY apabila dibandingkan dengan Rp187,1 miliar pada 2023. 

Mengutip laporan keuangan tahunan Allianz Life Syariah pada 2024, jumlah pendapatan juga mengalami sedikit penurunan 7,16% YoY menjadi Rp1,13 triliun pada 2024. Pada tahun sebelumnya perusahaan mencatatkan jumlah pendapatan sebanyak Rp1,21 triliun. Sementara itu, beban usaha mencapai sebanyak Rp1,15 triliun yang mana mengalami kenaikan 5,95% dari sebelumnya Rp1,09 triliun. 

Tingkat kesehatan finansial dilihat dari Risk Based Capital (RBC) mencapai 158% yang mana masih di atas ambang batas yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni 120%. 

  • Asuransi Syariah Keluarga Indonesia (2023)

Dalam laman resmi PT Asuransi Syariah Keluarga Indonesia belum ditemukan laporan keuangan audit tahun buku 2024. Namun demikian, berdasarkan laporan keuangan audit tahun buku 2023 perusahaan mencatatkan laba sebanyak Rp1,93 miliar pada 2023. Angka tersebut mengalami peningkatan 91,6% YoY apabila dibandingkan dengan Rp1,25 miliar pada 2022. 

Dari sisi pendapatan kontribusi atau premi mencapai sebanyak Rp49,77 miliar yang mana mengalami sedikit peningkatan 0,55% YoY dari sebelumnya Rp49,49 miliar pada 2022. 

Sementara beban usaha dan beban asuransi yang harus ditanggung masing-masing mencapai Rp26,17 miliar dan Rp19,42 miliar. Beban usaha mengalami kenaikan 32,61% YoY dari sebelumnya Rp19,73 miliar. Sementara beban asuransi turun 2,68% YoY dari sebelum Rp19,96 miliar. 

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper