Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak Tips Keuangan yang Harus Dilakukan Sebelum Usia 18 Tahun!

Simak tips keuangan, dari cara membuka tabungan sampai berinvestasi, yang perlu kamu pelajari sebelum usia 18 tahun!
Tips keuangan
Tips keuangan

Bisnis.com, JAKARTA - Sebelum beranjak dewasa, menginjak usia 18 tahun, anak-anak bisa mulai mempersiapkan keuangan lebih dini untuk masa depan.  

Berusia 18 tahun umumnya menjadi momen bersejarah dalam hidup seseorang, tetapi juga bisa menjadi awal perjalanan finansialnya. Usia ini merupakan batu loncatan menuju kedewasaan dan semua tanggung jawab yang menyertainya.

Sebelum usia 18 tahun, Anda bisa mempelajari cara memulai kemandirian finansial, mulai dari membuka rekening bank pertama hingga memahami seni membuat anggaran.

Bahkan, miliarder seperti Warren Buffett mulai belajar mengelola keuangan dan berinvestasi dari saat dirinya berusia 11 tahun. Kini, dia menjadi salah satu orang terkaya di dunia. 

Belajar mengelola keuangan dengan bijak di awal masa dewasa dapat membantumu mempersiapkan masa depan yang cerah, baik secara finansial maupun lainnya. 

Berikut 6 tips yang dapat membantu menghindari kesalahan dalam mengelola keuangan, yang jarang diketahui orang-orang saat baru beranjak dewasa:

1. Buka rekening giro dan tabungan

Memasuki usia 17 tahun di Indonesia, kamu sudah bisa membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP). Artinya, ini juga saatnya untuk membuka celengan masa kecilmu dan membuka rekening tabungan sendiri. 

Jika kamu sudah memiliki rekening tabungan sebelumnya, tetapi atas nama orang tua atau disandingkan dengan rekening mereka, inilah saatnya bagi kamu untuk mengambil alih rekening tersebut dan mengisinya atas nama sendiri.

Kamu bisa pergi ke bank terdekat dan membuka rekening giro dan tabungan sendiri. Setelah semuanya siap, pertimbangkan kiat-kiat bermanfaat berikut:

• Simpan sedikit dana cadangan di rekening giro dengan jumlah sedikit lebih banyak dari yang kamu butuhkan untuk menutupi pengeluaran bulanan dasar dan masukkan sisanya ke rekening tabunganmu. Kamu bisa membuat prosesnya menjadi otomatis lewat mobile banking yang biasanya dimiliki tiap bank. Proses ini akan melindungimu ketika terpaksa mengeluarkan uang untuk hal yang tidak direncanakan atau terlewatkan selama bulan tersebut seperti beli bensin atau belanja.

• Gunakan kartu debit Anda untuk melakukan pembelian apa pun dan pantau rekeningmu sehingga kamu bisa segera melihat berapa banyak yang tersisa setelah kamu membeli sesuatu atau membayar tagihan.

• Mulailah membangun dana darurat. Meskipun sebagian besar orang yang baru beranjak dewasa jarang memiliki keadaan darurat seperti orang dewasa yang lebih tua, memulai menabung dana darurat lebih dini bisa memberimu rasa aman, karena mengetahui bahwa kamu akan punya dana untuk pengeluaran tak terduga seperti ban kempes, perbaikan mobil, atau kenaikan biaya tagihan.

2. Buat anggaran dan patuhi anggaran tersebut

Membuat anggaran yang baik adalah keterampilan yang harus dimiliki setiap orang, tapi sayangnya tak pernah diajarkan di sekolah. 

Bagi orang dewasa muda, penganggaran pada dasarnya akan terlihat sama seperti bagi orang tua:

Pertama, pantau kebiasaan belanja atau jajanmu. Periksa mobile banking-mu secara teratur dan lacak pembelian yang kamu lakukan dengan mencatatnya di buku catatan digital atau menyimpan struk pembelian. 

Ada beberapa aplikasi juga yang bisa membantu mengkategorikan pengeluaran dan menjaga struk belanjamu tetap teratur. 

Hindari membeli barang yang tidak kamu butuhkan. Begitu kamu mulai memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, kamu akan menjadi jauh lebih baik dalam mengelola uang dengan menghindari pengeluaran yang tidak perlu, sehingga kamu bisa memiliki lebih banyak uang di bank pada akhir bulan.

Pakar keuangan menyarankan untuk menggunakan aturan 50-30-20 saat merencanakan anggaran Anda:

• 50% untuk kebutuhan seperti bensin, sewa, makanan, pembayaran kartu kredit dan utang lainnya, dll.

• 30% untuk pilihan gaya hidup seperti mendapatkan keanggotaan pusat kebugaran, makan di luar, dan pergi keluar bersama teman-teman.

• 20% untuk tabungan. 

3. Uji kemungkinan pekerjaan di masa depan

Ada banyak manfaat mendapatkan pekerjaan saat masih di usia muda, seperti:

• Mempelajari keterampilan interpersonal yang penting dan cara bekerja dengan orang lain.

• Membangun dan meahami etika kerja yang solid.

• Menentukan jenis pekerjaan yang paling sesuai untukmu. 

Pada usia 18 tahun, kamu mungkin belum terpikir untuk bekerja. Jika sudah harus bekerja pun, mungkin tidak berpikir akan mendapatkan "pekerjaan impian". Tapi, dengan mencoba bekerja, kamu bisa mulai memposisikan diri lebih dekat untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih layak di masa depan. 

Ditambah lagi, kamu akan mulai mendapatkan gaji rutin yang dapat digunakan untuk memenuhi anggaran dan tujuan tabunganmu. 

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper