Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebiasaan yang Bikin Orang Susah Kaya, Salah Satunya Terlalu Pelit

Terlalu pelit menjadi salah satu penyebab Anda sulit kaya, kok bisa
Pegawai menunjukan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) dan rupiah di Jakarta, Senin (16/6/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai menunjukan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) dan rupiah di Jakarta, Senin (16/6/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Semua orang ingin menjadi kaya, tapi tidak semua bisa mewujudkannya.

Ada orang yang kaya sejak lahir, namun banyak juga yang kaya seiring waktu karena usaha kerasnya.

Ada juga yang sudah berusaha keras menjadi kaya tapi masih sulit merealisasikannya. Hal ini bisa jadi karena kebiasaan sehari-hari yang Anda lakukan membuat Anda susah menjadi orang kaya.

Dilansir dari nasdaq, berikut kebiasaan yang bikin 'miskin' atau susah kaya

1. Gaya hidup

Kebiasaan buruk pertama adalah "gaya hidup." Ini berarti meningkatkan pengeluaran Anda agar sesuai dengan penghasilan Anda. Ketika Anda mulai menghasilkan lebih banyak uang dengan gaji yang lebih baik atau aliran pendapatan tambahan, Anda meningkatkan tingkat kemewahan Anda agar sesuai dengannya dan pada dasarnya tetap pada tingkat tabungan yang sama.

Penting untuk dicatat bahwa menghabiskan lebih banyak uang sesekali bukanlah ide yang buruk. Misalnya, mendapatkan kenaikan gaji mungkin berarti meningkatkan mobil atau lemari pakaian Anda. Namun, inflasi gaya hidup akan menghambat kemampuan Anda untuk menabung. Setelah Anda terbiasa menghabiskan lebih banyak uang untuk hal-hal seperti makan di luar, mungkin sulit untuk mengurangi pengeluaran Anda ke jumlah sebelum kenaikan gaji.

2. Tidak Mencatat Pengeluaran

Melacak pengeluaran Anda penting untuk mengelola keuangan Anda dengan sukses. Stephan menunjukkan bahwa tidak semua orang melakukan ini, dan ada perbedaan besar antara mereka yang melakukannya dan mereka yang tidak.

3. Banyak utang

Kesalahan lain yang membuat orang tetap miskin adalah selalu meminjam jumlah maksimal. Saat Anda mengajukan pinjaman atau jalur kredit, tugas pemberi pinjaman adalah menawarkan Anda kredit sebanyak mungkin. Karena itu, Stephan memperingatkan bahwa memenuhi syarat untuk sesuatu tidak selalu menjadikannya keputusan yang baik. Ingatlah bahwa apa yang Anda mampu dan apa yang Anda memenuhi syarat adalah dua hal yang berbeda.

4. Tidak Paham Pajak

Pajak tidak dapat dihindari, tetapi orang kaya memahami bahwa ada cara untuk memperbaiki situasi Anda. Untuk melakukan ini, Anda perlu memahami sistem pajak dan manfaatnya.

5. Mengabaikan Rekening Pensiun

Menginvestasikan tabungan Anda untuk mempersiapkan masa depan finansial yang lebih baik adalah kebiasaan keuangan penting yang diutamakan oleh orang kaya.

6. Tidak Punya Lebih dari Satu Sumber Pendapatan

Memiliki lebih dari satu sumber pendapatan akan meningkatkan peluang Anda untuk membangun kekayaan secara drastis. Stephan merujuk pada laporan yang dikeluarkan IRS saat mempelajari pengembalian pajak penghasilan tinggi. Salah satu temuan utamanya adalah bahwa orang yang berpenghasilan tinggi secara konsisten cenderung memiliki beberapa aliran pendapatan.

7.  ‘Terlalu Pelit’

Ada perbedaan antara berhemat dan pelit. Bersikap terlalu pelit di tempat yang salah dapat merugikan Anda. Jika Anda menyewa akuntan termurah yang tersedia, Anda akan menghemat uang dalam jangka pendek. Namun, kesalahan akuntan dan kurangnya perhatian terhadap detail dapat berakhir dengan kerugian yang jauh lebih besar di kemudian hari.

8. Tidak Menyiapkan dana darurat

Sangat mudah untuk terjebak dalam pengeluaran bulanan tanpa melihat gambaran besarnya. Kesulitan muncul saat Anda tidak menduganya dan dapat menghancurkan keuangan Anda jika Anda tidak merencanakannya terlebih dahulu. Stephan menunjukkan bahwa Anda tidak akan memiliki pekerjaan saat ini selamanya, mobil Anda dapat mogok kapan saja, dan bencana alam dapat menghancurkan rumah Anda secara tak terduga.

9. Tidak Memiliki Rencana Sama Sekali

Memiliki rencana dan mengetahui tujuan akhir Anda sangat penting untuk membangun kekayaan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper