Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

6 Tips untuk Mulai Frugal Living, Hidup Hemat Bukan Pelit!

Berikut 6 tips mudah untuk memulai frugal living. Cara hidup hemat, tapi bukan pelit.
Ilustrasi hidup hemat dengan menerapkan frugal living./ Dok Freepik
Ilustrasi hidup hemat dengan menerapkan frugal living./ Dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Banyak orang ingin menjadi kaya dan hidup nyaman tanpa kekurangan dari sisi finansial. Salah satu cara yang bisa diterapkan adalah dengan mengikuti pola hidup hemat atau frugal living saat ini agar menuai hasilnya di masa tua. 

Frugal living merupakan sebuah konsep yang mengutamakan efisiensi dalam penggunaan uang. Seorang menerapkan pola hidup hemat akan memiliki banyak pertimbangan pada setiap biaya yang dikeluarkan.

Hidup hemat bukan berarti pelit kepada diri sendiri. Untuk menerapkan frugal living, Anda tak harus membeli barang-barang yang murah. Bisa jadi, Anda justru akan lebih memilih barang dengan harga yang harga yang sedikit mahal, namun berkualitas baika agar memberikan manfaat yang paling besar untuk jangka waktu lama. 

Anda tertarik untuk menerapkan pola hidup hemat? Berikut 6 tips mudah memulai frugal living seperti dilansir dari India Times, Kamis (10/8/2023). 

6 Tips untuk Mulai Frugal Living

1. Bedakan "Needs vs Wants"

Anda harus selalu dapat mengenali perbedaan antara pengeluaran yang diperlukan (needs) dan yang tidak perlu (wants). 

Kemampuan untuk membedakan perbedaan dalam pengeluaran Anda sangat penting saat anda mulai menabung. Hal ini akan berdampak sehingga pada kehidupan sehari-hari anda.

Penting untuk memprioritaskan dan mengurus biaya yang diperlukan terlebih dahulu, misalnya biaya sewa, pembayaran otomatis, pinjaman gaji atau pembayaran uang muka, kebutuhan harian anda, misalnya makanan, bensin, utilitas, obat-obatan, dan pengeluaran apa pun yang terkait didalamnya.

2. Simpan semua struk belanja 

Simpan kuitansi Anda untuk memudahkan melacak pengeluaran secara nyata. Cobalah mulai buat anggaran atau budgeting. Kegiata ini dapat membantu Anda memantau dan mengelola semua biaya Anda di satu tempat. Saat musim pajak tiba, menyimpan catatan tanda terima dengan hati-hati juga dapat membantu Anda menerima pengembalian pajak yang lebih baik.


3. Do It Yourself (DIY)

Kembangkan kemampuan hemat uang dengan usaha dan kemauan sendiri. Anda dapat mulailah memperhitungkan hal dasar dan simpel yang sering anda gunakan dan menentukan prioritas biaya yang lebih sedikit secara konsisten. Salah satu contoh yang paling mudah adalah dengan memasak dibandingkan membeli. 

Anda juga bisa mencuci baju sendiri dibandingkan menitipkan di laundry pakaian. Coba untuk mengolah barang-barang yang tidak terpakai agar bisa digunakan untuk keperluan lain. 

4. Jangan takut nawar

Cobalah sekali-kali untuk menawar saat berbelanja di pasar. Meski terasa tak tega dengan pedagang, Anda bisa mencoba menawar ketika membeli sebuah barang. Jika penawaran Anda diterima, hal itu akan membuat Anda merasa senang karena dapat menghemat uang. 

5. Reduce, Reuse, Recycle

Memanfaatkan benda-benda tua dengan mengolahnya untuk digunakan kembali dengan cara baru dan menarik dengan teknik reduce, reuse, recycle. Anda akan terkejut dengan apa yang dapat Anda lakukan untuk menggunakan kembali barang-barang usang.

Alih-alih membuang barang-barang, bangunlah proyek-proyek menarik dengan cara menggunakan kembali barang-barang lama. Kegiatan ini bisa menjadi hal yang menyenangkan apabila dilakukan bersama teman atau keluarga. 

6. Jangan belanja barang yang tak perlu 

Jangan menyepelekan hal mendasar seperti furniture rumah, kebutuhan fashion pria dan wanita, makanan, berbelanja di toko bahan makanan, atau bahkan paket keanggotaan di pusat kebugaran yang jarang Anda pakai. 

Anda dapat hidup dengan hemat jika Anda mulai merencanakannya dengan benar hal-hal yang dibutuhkan dan tidak diperlukan agar tidak terjadi pemborosan pengeluaran secara berlebihan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper