Bisnis.com, JAKARTA - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) alias Adira Finance merilis tujuan akuisisi portofolio PT Arthaasia Finance (AAF). Aksi korporasi anorganik ini bertujuan untuk meningkatkan pembiayaan kendaraan komersial yang di fokuskan bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM)
“Akuisisi portofolio AAF merupakan langkah strategis dalam memperkuat pertumbuhan anorganik Adira Finance," jelas Takanori Mizuno, Direktur Strategi Aliansi Bisnis Adira Finance dalam keterangan tertulis, Jumat (18/7/2025).
Melalui aksi korporasi ini, Adira Finance akan mengakuisisi portofolio pembiayaan kendaraan komersial milik AAF yang mencakup truk dan dump truck untuk pelanggan di sektor logistik, grosir, dan ritel. Pilihan akuisisi portofolio ini seiring keyakinan Adira Finance bahwa segmen ini memiliki potensi pertumbuhan seiring meningkatnya kebutuhan transportasi barang di Indonesia.
Proses akuisisi ini ditargetkan selesai pada Oktober 2025, setelah terpenuhinya seluruh persyaratan yang disepakati oleh kedua belah pihak.
Pembiayaan ini sudah tertuang dalam Perjanjian Pengalihan Portofolio Bersyarat (Conditional Portofolio Transfer Agreement) yang diresmikan pada Selasa (16/7/2025). Penyaluran biaya direncanakan rampung di bulan Oktober 2025.
Adira menyatakan langkah ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang transportasi yang tengah mengalami pertumbuhan.
Baca Juga
Direktur Strategi Aliansi Bisnis Adira Finance Takanori Mizuno menjelaskan melalui akuisisi, Adira dapat melebarkan lini bisnis di berbagai wilayah Indonesia.
"Selain menambah kualitas aset, akuisisi ini juga memperluas jangkauan kami ke segmen industri dengan potensi pertumbuhan tinggi, khususnya kendaraan komersial. Di tengah tantangan sektor otomotif," jelas Takanori.
Meski begitu, dia menekankan akuisisi ini mengedepankan prinsip kehati-hatian agar proses bisnis berjalan maksimal sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan serta mitra bisnis untuk jangka panjang.
Dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Perusahaan Adira Finance Veronika Dyah Puspitaningrum menjelaskan ke bursa ekspansi bisnis mencakup pembiayaan sewa guna usaha untuk pelanggan korporasi, dan kontrak pembelian kendaraan dengan skema cicilan atau PPSA.
"Transaksi akuisisi ini akan menambah jumlah aset perseorangan sehingga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap profitabilitas. Transaksi akuisisi ini juga dapat menambah jumlah konsumen dan mitra usaha serta menambah jaringan dalam memperkuat pangsa pasar perseroan dalam kegiatan pembiayaan khususnya di bidang pembiayaan kendaraan," katanya.