Bisnis.com, JAKARTA - Sebagai lembaga pembiayaan danpemberdayaan pengusaha ultra mikro, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus memperkuat program-program untuk meningkatkan kapasitas nasabah binaannya. Bukan hanya memberikan modal usaha, tetapi juga penguatan literasi keuangan yang dilakukan secara rutin melalui pertemuan kelompok.
Setiap minggu, para nasabah PNM Mekaar berkumpul untuk membangun jejaring sosial dan juga belajar tentang cara mengelola keuangan, mengembangkan usaha, dan memperkuat disiplin finansial. Proses belajar ini dipandu oleh nasabah yang menjadi ketua kelompok, yang menjadi ujung tombak dalam menggerakkan semangat belajar bersama antara anggota.
Untuk menjaga semangat tersebut, PNM turut menghadirkan program apresiasi reward bagi nasabah berprestasi. Melalui skema ini, ketua kelompok yang aktif dan berhasil menjaga kehadiran tinggi anggota akan mendapatkan reward bulanan berupa kuota data.
Tak berhenti di sana, PNM juga memberikan penghargaan tahunan melalui program wisata religi. Ketua kelompok terbaik di setiap wilayah berkesempatan mendapatkan perjalanan spiritual ke Mekkah bagi yang muslim, maupun keTurki untuk non-muslim. Bentuk apresiasi ini bukan hanya penghargaan, tapi juga pengakuan atas peran mereka sebagai penggerak perubahan di komunitasnya.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan bahwa PNM hadir bukan hanya sebagai penyedia pembiayaan, melainkan sebagai mitra pemberdayaan yang tumbuh bersama nasabah. “Kami percaya bahwa pemberdayaan tidak cukup hanya dengan memberikan modal usaha berupa uang. Harus ada proses pembelajaran, pendampingan, dan penghargaan atas peran aktif para perempuan luar biasa ini,” ujarnya.
Lewat pendekatan berbasis komunitas, PNM berharap lahir lebih banyak ketua kelompok inspiratif yang mampu menumbuhkan budaya literasi keuangan dan kemandirian ekonomi dari tingkat akar rumput. Karena bagi PNM, perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil di tengah komunitas.
#PNMuntukUMKM
#PNMPemberdayaanUMKM