Istri Wapres Borong Batik Merawit Karya Nasabah Binaan PNM Mekaar

Istri Wapres Selvi Ananda borong batik dari nasabah PNM Mekaar di GBN 2025, mendukung pelestarian budaya dan ekonomi lokal.
Selvi Ananda berkunjung ke salah satu nasabah PNM Mekaar
Selvi Ananda berkunjung ke salah satu nasabah PNM Mekaar
Ringkasan Berita
  • Nasabah binaan PNM Mekaar, termasuk Restati Batik dari Cirebon, berpartisipasi dalam Gelar Batik Nusantara 2025 untuk mendukung pelestarian budaya dan ekonomi lokal.
  • Istri Wakil Presiden, Selvi Ananda, membeli beberapa kain batik motif merawit dari Tati Herawati, nasabah PNM Mekaar, pada pembukaan GBN 2025 di Jakarta.
  • PNM menekankan bahwa partisipasi nasabah dalam GBN adalah bukti nyata pemberdayaan perempuan dan peningkatan daya saing produk lokal di tingkat nasional.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA - Nasabah binaan PNM Mekaar kembali digandeng untuk memamerkan karya batiknya dalam Gelar Batik Nusantara (GBN) 2025. PNM menghadirkan para nasabah unggulan dari berbagai daerah, termasuk Restati Batik dari Cirebon, sebagai bentuk konkret dukungan terhadap pelestarian budaya dan penguatan ekonomi lokal.

Produk milik Tati Herawati menjadi salah satu batik yang menarik perhatian Istri Wakil Presiden (Wapres) Selvi Ananda. Selvi pun memborong beberapa kain batik motif merawit yang dijajakan oleh Tati pada saat pembukaan GBN 2025 Rabu (30/7) di Pasaraya Blok M, Jakarta.

Tati mengaku sangat kaget saat melihat istri Wapres menghampiri boothnya bahkan membeli produk UMKM dari Cirebon miliknya.

“Senang banget produk saya dihargai sedemikian rupa. Ibu juga pilih bahan alat tenun bukan mesin (ATBK) untuk Pak Gibran,” ungkapnya dengan mata berbinar.

Tati merupakan ibu tiga anak yang sejak 2017 menjadi nasabah PNM Mekaar dan telah memberdayakan tiga tetangganya untuk ikut memproduksi batik di desanya, Kalitengah, Cirebon. Ia mengaku sangat terbantu dengan program-program yang diselenggarakan oleh PNM.

“Saya bersyukur banget sama PNM udah diajak pameran. Alhamdulillah ini pameran ke 2 dan yang kenal batik saya jadi makin luas,” cerita Tati.

Direktur Bisnis PNM, Kindaris, menyampaikan bahwa partisipasi nasabah PNM Mekaar dalam ajang GBN bukan sekadar pameran produk, tapi menjadi panggung aktualisasi diri bagi para perempuan yang masih terbatas dalam hal pemasaran.

“Kami ingin menunjukkan bahwa pemberdayaan itu nyata. Produk para nasabah kami bukan hanya bernilai ekonomi, tetapi juga membawa nilai budaya dan cerita perjuangan yang menginspirasi. Momen ini menjadi bukti bahwa mereka mampu bersaing di panggung nasional,” ujar Kindaris.

PNM berharap partisipasi dalam GBN menjadi langkah strategis dalam membuka akses pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal. Ajang ini juga menjadi sarana edukasi bahwa dengan dukungan yang tepat, perempuan pelaku usaha mikro mampu berdiri tegak sebagai pilar ekonomi keluarga dan penjaga warisan budaya bangsa.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto