Bisnis.com, JAKARTA— PT Bank Maspion Indonesia Tbk membukukan pertumbuhan laba bersih 23,19% pada paruh pertama tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan semester I/2013 yang dipublikasikan hari ini, Kamis (15/8/2013), laba bersih perseroan tercatat Rp13,65 miliar dari Rp11,08 miliar pada semester I/2012.
Pertumbuhan itu terjadi seiring dengan kenaikan pendapatan bunga bersih 17,5% menjadi Rp73,6 miliar dari Rp62,64 miliar.
Beban operasional selain bunga bersih tercatat naik 15,36% menjadi Rp55,57 miliar dari Rp48,17 miliar. Akibatnya laba operasional perseroan naik 23,19% menjadi Rp18,03 miliar dari Rp14,47 miliar.
Total aset bank yang berkantor pusat di Jawa Timur itu tercatat Rp3,82 triliun dengan posisi kas dan setara kas Rp62,16 miliar.
Total penyaluran kredit Bank Maspion sepanjang 6 bulan pertama tahun ini tercatat Rp2,81 triliun naik 4,46% dari posisi akhir tahun lalu Rp2,69 triliun. Adapun penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat Rp3,34 triliun, naik 11,71% dari Rp2,99 triliun pada Desember 2012.
Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross berada pada level 0,69% dan NPL net 0,67%. Net interest margin (NIM) sebesar 4,83%.
Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) tercatat 89,63%. Adapun rasio pinjaman terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) 83,85%.
