Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LPS Desak Kepastian Hukum Soal Penjaminan Dana Nasabah

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengharapkan adanya sebuah kepastian hukum terkait tugasnya dalam melaksanakan penjaminan dana nasabah serta turut memelihara stabilitas sistem perbankan nasional.
  /Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengharapkan adanya sebuah kepastian hukum terkait tugasnya dalam melaksanakan penjaminan dana nasabah serta turut memelihara stabilitas sistem perbankan nasional.

Terkait hal tersebut, LPS menjalani sidang kedua di Mahkamah Konstitusi pada Kamis (10/4/2014), yang membahas mengenai permintaan uji tafsir (judicial review) terhadap Undang-Undang (UU) Pasar Modal dan UU LPS yang dianggap belum memiliki kepastian hukum.

Pada pasal 45 UU Pasar Modal diebutkan kustodian (penyimpan aset) hanya dapat mengeluarkan efek atau dana yang tercatat pada rekening efek atas perintah tertulis dari pemegang rekening (saham) atau pihak yang diberi wewenang yang bertindak atas namanya.

Dengan demikian, jika pada kondisi LPS bakal melakukan penjualan terhadap seluruh saham pada sebuah bank gagal, maka kustodian tetap tidak bisa mengeluarkan efek selama pemegang saham lama dari bank tersebut tidak memberi perintah atau persetujuan tertulis kepada LPS.

Mengenai upaya pencarian kepastian hukum tersebut, LPS menerima banyak dukungan dari berbagai pihak, termasuk kalangan pengamat.

Pengamat ekonomi dan perbankan dari Universitas Atmajaya A. Prasetyantoko mengatakan pemerintah memang harus memberikan jaminan dan mendukung lembaga-lembaganya, termasuk LPS, untuk dapat melakukan fungsinya sesuai UU secara efektif tanpa gangguan politik maupun kepentingan pihak-pihak lain.

“Ini penting karena ada banyak tarik-menarik kepentingan politik yang dapat memengaruhi pengambilan keputusan LPS dalam penyelamatan dana nasabah dan perbankan,” ujarnya Jumat (11/4/2014).

Sebagai institusi yang memiliki tugas penting berupa perlindungan nasabah dan stabilitas perbankan Indonesia, LPS juga seharusnya mendapatkan jaminan kejelasan dalam menjalankan fungsinya sebagaimana dimandatkan UU.

Oleh karena itu, pemerintah diharapkan dapat segera tanggap dan membantu LPS dalam upayanya mendapatkan kepastian hukum.  

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Setyardi Widodo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper