Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2014, BJB Raih Laba Rp334,11 Miliar

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. berhasil membukukan laba bersih senilai Rp334,11 miliar pada kuartal I/2014.
Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) BJB hingga Maret 2014 mencapai 16,15%. /bisnis.com
Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) BJB hingga Maret 2014 mencapai 16,15%. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. berhasil membukukan laba bersih senilai Rp334,11 miliar pada kuartal I/2014.

Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, laba emiten berkode BBJB mengalami perlambatan, karena pada tahun sebelumnya di periode yang sama perseroan berhasil membukukan laba Rp369,66 miliar.

Perlambatan pertumbuhan laba disebabkan turunnya margin bunga bersih (net interest margin/NIM) perseroan dari posisi 8,16% menjadi 6,77%. Selain itu, BJB juga mencatatkan return on asset (ROA) yang menurun tipis dari posisi 2,99% menjadi 2,36%.

Dalam laporan keuangan yang diterima Bisnis, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) net juga mengalami peningkatan menjadi 1,26% pada kuartal I/2014 dari posisi 0,65%.

Hingga Maret 2014, total penyaluran kredit BJB mencapai Rp45,29 triliun (only bank). Sementara itu, total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun menjadi Rp57,91 triliun.  Adapun rasio pembiayaan terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR) perseroan bertengger di posisi 78,18%, dari posisi 83,24%.

Adapun komposisi DPK perseroan yakni giro senilai Rp16,56 triliun, tabungan senilai Rp8,87 triliun dan simpanan berjangka Rp32,48 triliun.

Komposisi pemegang saham bank bermodal inti Rp5,43 triliun ini terdiri dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat 38,26%, Pemerintah Provinsi Banten 5,37%, Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat 23,61%, Kabupaten dan Kota se-Banten senilai 7,76% dan masyarakat senilai 25%.

Selain itu, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) BJB hingga Maret 2014 mencapai 16,15% dan beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) mencapai 79,6%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper