Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan perkebunan milik pemerintah PT Perkebunan Nusantara X (Persero) menderita kerugian yang sangat besar pada semester I/2014 mencapai Rp303,5 miliar, membengkak 17.533% dari periode sebelumnya Rp1,7 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan Rabu (23/7/2014), disebutkan bahwa anjloknya laba bersih disebabkan oleh penurunan pendapatan menjadi Rp377,08 miliar dari sebelumnya Rp666,8 miliar.
Perusahaan pelat merah itu juga menderita kerugian kotor sebesar Rp117,2 miliar dari periode Januari-Juni 2013 yang masih meraup laba kotor Rp111,7 miliar.
Paruh pertama tahun ini, PTPN X juga tercatat menderita kerugian bersih sebesar Rp236,5 miliar, dari sebelumnya yang masih meraup lapa bersih Rp25,33 miliar.
Adapun beban di luar usaha tercatat membengkak menjadi Rp5,7 miliar dari sebelumnya perseroan masih meraup laba di luar usaha sebesar Rp1,2 miliar.
Perusahaan BUMN yang dipimpin oleh Direktur Utama Subiyono ini membukukan peningkatan total aset Rp4,09 triliun per 30 Juni 2014 dari sebelumnya per 31 Desember 2013 sebesar Rp3,7 triliun.