Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASM SYARIAH Belum Berencana Spin Off

PT Asuransi Sinar Mas (ASM) belum berencana untuk memisahkan Unit Usaha Syariah ASM dari perusahaan induknya dalam waktu dekat.
ASM Syariah menargetkan mampu menambah jumlah tenaga pemasar syariah menjadi 100 orang tenaga pemasar syariah.  /Bisnis.com
ASM Syariah menargetkan mampu menambah jumlah tenaga pemasar syariah menjadi 100 orang tenaga pemasar syariah. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA— PT Asuransi Sinar Mas (ASM) belum berencana untuk memisahkan Unit Usaha Syariah ASM dari perusahaan induknya dalam waktu dekat, kendati diamanatkan dalam Undang-Undang Asuransi yang baru disahkan oleh DPR pada September 2014.

Direktur ASM Dumasi M.M Samosir menilai Unit Usaha Syariah Asuransi Sinar Mas (UUS ASM) belum memiliki kapasitas yang cukup untuk berdiri menjadi perusahaan asuransi yang terpisah.

“Kami belum berencana untuk spin off dalam waktu dekat, mungkin kalau 3 tahun mendatang pendapatan premi sudah mencapi Rp250 miliar, itu [pemisahan] bisa direalisasikan,” ungkap Dumasi di Jakarta, Minggu (19/10/2014).

Pasalnya, sejumlah faktor mulai dari pertumbuhan industri asuransi syariah yang belum stabil, rendahnya pendapatan premi, dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dinilainya masih menjadi hambatan terbesar untuk melakukan spin off.

Sebagai gambaran, ASM Syariah berhasil meraup pendapatan premi hingga Rp56 miliar pada 2012, terus meningkat menjadi Rp111 miliar, dan Rp89 miliar sepanjang Januari-September 2014. ASM menargetkan pendapatan premi syariah mampu terdongkrak menjadi Rp120 miliar.

Berdasarkan data yang dikumpulkan Bisnis.com, asuransi mobil, dan kendaraan bermotor mendominasi pendapatan premi ASM Syariah, setelahnya baru ditempati oleh asuransi kesehatan.

Pertumbuhan pendapatan premi memang cukup mencolok jika dibandingkan sebelum 2012 yang hanya mencapai Rp26 miliar.

“Salah satu yang menggenjot pendapatan premi syariah adalah aturan minimal uang muka 30% pada kendaraan bermotor di asuransi konvensional, sehingga banyak dari mereka [nasabah konvensional] berpindah ke ASM syariah,” imbuhnya.

Selain itu, Dumasi juga mengakui ASM Syariah masih fokus menggarap nasabah kumpulan, leasing, dan perbankan. Padahal, prospek nasabah individu juga memiliki potensi signifikan.

Sayangnya, ASM baru memiliki satu marketing point agency (MPA) dengan sekitar 80 agen pemasar, dan 40 person in charge (pic). Selain itu, perusahaan asuransi umum itu juga belum memiliki agen yang bersertifikasi syariah.

Oleh karena, ASM Syariah menargetkan mampu menambah jumlah tenaga pemasar syariah menjadi 100 orang tenaga pemasar syariah. “Kami juga biasa melakukan cross selling terhadap nasabah ASM konvensional untuk menggenjot nasabah syariah. Tetapi, jika UUS dipisah maka kami tidak bisa melakukan itu lagi,” tekannya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper