Bisnis.com, MALANG — Expo Islamic Banking (IB) Vaganza Malang yang digelar 6-9 November 2014 berhasil menjaring 15.000 rekening tabungan dan deposito baru.
Ketua Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Malang Agung W Rahardjo mengatakan realisasi sebesar itu berarti 600% dari target yang dipatok sebesar 2.500 rekening.
“Pembiayaan yang berhasil disalurkan mencapai Rp36,3 miliar” kata Agung di Malang, Senin (10/11/2014).
Untuk penghimpuanan dana pihak ketiga mencapai Rp9,5 miliar. Khusus untuk BRI Syariah sendiri, kata Agung yang juga pemimpin cabang bank tersebut, DPK yang berhasil dihimpun mencapai Rp2,2 miliar melampaui dari target yang dipatok Rp1 miliar.
Sedangkan penyaluran pembiayaan mencapai Rp10 miliar, jauh lebih tinggi dari target Rp3 miliar.
“Selama expo, kami juga menjalin kerja sama dengan 10 institusi sehingga ada tambahan 23.907 rekening anggota komunitas maupun karyawan yang menandatangani nota kerja sama dengan BRI Syariah Malang,” ujarnya.
Dia menilai, potensi untuk mengembangkan perbankan syariah di Malang masih sangat memungkinkan.
Bank syariah bisa kompetitifbdi tengah persiangan yang antar-bank, baik konvensional maupun antar-bank syariah.
Agar perbankan syariah eksis, maka pengurusnya harus kreatif dengan menjual produk-produk yang memberikan kemudahan dan nilai tambah bagi masyarakat.
“Seperti di BRI Syariah, selain memberikan iming-iming hadiah untuk menarik DPK, kami juga memberikan kemudahan penggrantisan beberapa layanan, seperti cek saldo gratis di mesin ATM mana pun,” katanya.
Manajer Humas Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang Titiek Bariyati menegaskan dengan pencapaian-pencapain sepanjang Expo IB Vaganza di Malang tersebut, menunjukkan masyarakat mulai memahami kelebihan dari produk-produk syariah sehingga kontribusinya terhadap lembaga keuangan syariah makin meningkat.
Namun dia berharap, sosialisasi mengenai produk-produk syariah tetap harus terus dilakukan agar masyarakat semakin memahami keunggulan-keunggulannya.
Dengan demikian, maka produk IB semakin diminati dan dicintai masyarakat.
Yang menggembirakan, kata dia, share total aset perbankan syariah dibandingkan perbankan konvensional di wilayah kerja Kantor OJK Malang sampai dengan Juli 2014 mencapai 6,3%.
Pencapaian itu berarti di atas rata-rata pencapaian nasional yang sebesar 4,7%. “Karena itulah, dengan diadakan IB Vaganza diharapkan makin ada peningkatan ke depannya,” ujarnya.
Sampai dengan Julki, aset perbnan kan syariah mencapai Rp2,8 triliun yang berarti tumbuh secara tahunan sebesar 7%. Dana yang berhasil dihimpun perbankan syariah di Malang sampai periode tersebut mencapai Rp1,9 triliun.