Bisnis.com, JAKARTA-- PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA bagi obligasi IV/2010 PT Bank Sulut sebesar Rp371 miliar.
Imelda Rusli, analis Pefindo, menjelaskan pihaknya juga memberikan peringkat idBBB+ untuk obligasi subordinasi Bank Sulut I/2010 senilai Rp10 miliar.
"Obligasi dan obligasi subordinasi akan jatuh tempo pada 9 April 2015," ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (21/1/2015).
Bank Sulut mengalokasikan dana Rp381 miliar dalam deposito berjangka di bank lain untuk pembayaran obligasi jatuh tempo, dengan total penempatan di Bank Indonesia dan bank lain mencapai Rp1,24 triliun per 19 Januari 2015.
Bank Sulut memiliki fokus di bisnis perbankan di Sulawesi Utara dan Gorontalo. Pada 2011, PT Mega Corpora, perusahaan milik taipan Chairul Tanjung atau CT Corp, menyuntik modal senilai Rp65,8 miliar kepada Bank Sulut.
Per September 2014, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo menggenggam saham Bank Sulut sebesar 36,97%. Diikuti oleh Mega Corpora yang memiliki 24,99% saham, dan karyawan Bank Sulut 5,54%. Sisanya sebesar 32,5% saham dimiliki oleh sejumlah pihak di Sulawesi dan Gorontalo.
