Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RENCANA AKUISISI BANK: Secara Lisan Perusahaan Hary Tanoe Sudah Lapor ke OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku belum menerima dokumen rencana MNC Kapital menggabungkan Bank MNC Internasional dengan bank lainnya.

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku belum menerima dokumen rencana PT MNC Kapital Indonesia Tbk. menggabungkan PT Bank MNC Internasional dengan bank lainnya. Namun, manajemen bank milik taipan Hary Tanoesoedibjo sudah menyampaikan rencana aksi korporasi tersebut ke OJK.

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan OJK Mulya E. Siregar mengatakan rencana penggabungan atau merger Bank MNC ini baru disampaikan keinginan saja, pihaknya belum menerima dokumen secara resmi.

"Proses merger ini ketika Bank MNC telah memasukan ke RBB [rencana bisnis bank]. Kalau bener sudah dimasukin dalam RBB ini maka akan di-follow-up pengawas dan dikasih tahu kami di perizinannya," ujarnya di Menara BTN, Rabu (18/3/2015).

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon juga mengaku belum menerima pengajuan secara resmi dari MNC Kapital.

OJK, lanjutnya, belum mengetahui bank mana yang akan diakuisisi MNC Kapital dan digabungkan dengan Bank MNC. "Mungkin ada rencana merger. Tapi kelihatannya masih dalam proses penjajakan. Kita tunggu saja konkritnya. Kalau pun memang ada niat itu, MNC Kapital butuh waktu untuk menjajaki," tutur Nelson.

Seperti diketahui, MNC Kapital tengah melaksanakan finalisasi kaji tuntas (due diligence) dan struktur merger rencana penggabungan Bank MNC Internasional dengan bank lainnya.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur Utama MNC Kapital Darma Putra mengatakan rencana merger Bank MNC sudah disampaikan ke Direktorat Pengawas Bank I Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 26 Januari 2015.

"Saat ini, perseroan sedang melaksanakan finalisasi kaji tuntas atau due diligence dan struktur merger yang nantinya akan mengarah pada persiapan draft perjanjian merger," ucapnya.

Menurut Darma, sumber pendanaan untuk mengakuisisi bank tersebut akan berasal dari kas internal dan atau penambahan modal perseroan. Tujuan dilakukan merger ini untuk meningkatkan layanan perbankan kepada masyarakat sekaligus meningkatkan pangsar pasar di sektor ritel.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper