Bisnis.com, MANADO- Sejumlah pelaku industri perbankan syariah di Sulawesi Utara optimistis mampu mencapai pertumbuhan pembiayaan pada kisaran 20% pada tahun ini dengan meningkatkan porsi pembiayaan produktif.
Kepala Kantor Cabang Manado PT Bank Syariah Mandiri Ahmad Widodo mengatakan pihaknya akan berupaya meningkatkan porsi pembiayaan produktif pada tahun ini dengan fokus utama pembiayaan mikro dan kredit berskala medium.
“Fokus utama masih di sektor perdagangan,” ujarnya.
Menurut Widodo, pembiayaan mikro yang disalurkan oleh BSM diminati oleh para pedagang berskala kecil karena plafon pembiayaan tidak terlalu besar yakni maksimal Rp200 juta. Adapun, pembiayaan untuk pebisnis bersakala menengah ditawarkan dengan plafon pembiayaan antara Rp200 juta hingga Rp2 miliar.
Saat ini, porsi pembiayaan produktif di BSM mencapai sekitar 30% dari total pembiayaan yang disalurkan. Sebagian besar pembiayaan produktif disalurkan kepada para pengusaha yang bergerak di industri perdagangan dan restoran.
Adapun, total kredit perbankan termasuk pembiayaan syariah di Sulut hingga akhir 2014 mencapai Rp26,690 triliun, tumbuh 10,78% dibandingkan dengan kredit pada tahun sebelumnya. Penyaluran kredit masih didominasi oleh kredit ke sektor perdagangan yang pada tahun lalu mencapai Rp6,59 triliun atau 24,70% dari total kredit yang disalurkan.