Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANK WOORI SAUDARA: Pasca Merger, Laba Bersih Melesat

PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk, entitas hasil merger antara PT Bank Himpunan Saudara 1906 dengan PT Bank Woori Indonesia mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp100,87 miliar atau tumbuh 63% (year on year) per Maret 2015.n
Alhasil, setelah merger komposisi saham mayoritas dipegang oleh Woori Bank Korea sebesar 74,02%. Sementara itu, Arifin Panigoro kini memiliki saham sebesar 12,40%./Bisnis.com
Alhasil, setelah merger komposisi saham mayoritas dipegang oleh Woori Bank Korea sebesar 74,02%. Sementara itu, Arifin Panigoro kini memiliki saham sebesar 12,40%./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk, entitas hasil merger antara PT Bank Himpunan Saudara 1906 dengan PT Bank Woori Indonesia mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp100,87 miliar atau tumbuh 63% (year on year) per Maret 2015.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, perolehan laba ditopang oleh pendapatan bunga bersih dan pendapatan nonbunga.

Pendapatan bunga bersih Bank Woori Saudara mencapai Rp165,47 miliar atau tumbuh 176%. Pertumbuhan yang tinggi didodorong oleh kenaikan pendapatan bunga yang mencapai 4,63 kali menjadi Rp363,10 miliar. Adapun, beban bunga juga melonjak 13,4 kali. Namun, secara nominal jumlahnya mencapai Rp197,63 miliar, lebih rendah dibandingkan pendapatan bunga.

Sementara itu pendapatan nonbunga juga tumbuh 62% menjadi Rp74,99 miliar. Pendapatan nonbunga bank dengan kode emiten SDRA itu berasal dari transaksi valuta asing, kiriman uang, transksi ekspor-impor, dan transaksi lainnya.

Per Maret 2015, Bank Woori Saudara menyalurkan kredit sebesar Rp11,93 triliun, tumbuh 5,55% dibandingkan dengan posisi Desember 2014. Penggunaan kredit didominasi untuk kebutuhan modal kerja dan konsumsi. Porsi kredit modal kerja mencapai 47,8% sedangkan kredit konsumsi menyumbang 48,9% terhadap total kredit.

Merger antara Bank Saudara dan Bank Woori Indonesia telah mendapat persetujua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 22 Desember 2014. Dua hari berselang, perseroan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk menyetujui pergantian nama dan penambahan modal dasar.

Penggabungan entitas juga menyebabkan struktur pemilikan berubah. Sebelumnya, Bank Woori Indonesia dan induknya, Woori Bank Korea telah mengakuisisi 33% saham Bank Saudara.

Alhasil, setelah merger komposisi saham mayoritas dipegang oleh Woori Bank Korea sebesar 74,02%. Sementara itu, Arifin Panigoro kini memiliki saham sebesar 12,40%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper