Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komisi XI DPR Pertanyakan Draf RUU BI

Sejumlah anggota Komisi XI DPR mensinyalir adanya kepentingan tertentu dibalik munculnya sebuah draf isi Undang-undang (RUU) Bank Indonesia yang tidak pernah dibahas dan disepakati sebelumnya.
Bank Indonesia/Antara
Bank Indonesia/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Sejumlah anggota Komisi XI DPR mensinyalir adanya kepentingan tertentu dibalik munculnya sebuah draf isi Undang-undang (RUU) Bank Indonesia yang tidak pernah dibahas dan disepakati sebelumnya. 

Anggota Komisi XI DPR, Maruarar Sirait mengemukakan masalah itu muncul saat rapat dengar pendapat Komisi XI DPR dengan empat orang mantan Gubernur Bank Indonesia kemarin, Senin (29/6/2015). Dia mengaku tidak tahu dari mana sal draf tersebut dan yakin partainya tidak akan menyetujuinya.

Dia menilai ada kepentingan politik dalam draf itu karena di tingkat Mahkamah Konstitusi (MK) masih ada perkara sengketa kewenangan antara BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang belum selesai diputus.

“RUU Bank Indonesia yang sampai ke tangan anggota DPR RI itu terkesan sangat mengarahkan penguatan kewenangan BI. Di sisi lain, RUU itu memojokkan kewenangan OJK,” ujarnya.

Maruarar menuturkan bahwa DPR kerap menjadi tempat bertarung kepentingan dan ideologi. Termasuk juga arena pertarungan pihak-pihak dari lembaga pemerintahan hingga pengusaha.

Karenanya Maruarar mengharapkan semua anggota Komisi XI DPR memahami konstelasi itu sehingga tetap bisa berdiri independen dan tak dimanfaatkan kelompok tertentu.

"Saya sepakat draf RUU Bank Indonesia harus demi kepentingan nasional. Rakyat harus diuntungkan,” ujarnya, Selasa (30/6/2015).

Anggota Komisi XI DPR Johnny G.Plate meminta agar draf RUU Bank Indonesia tidak dibahas dulu. Dia menegaskan, dalam revisi UU itu harus disepakati terlebih dahulu soal kepentingan nasional.

"Jangan sampai dalam merevisi UU ini kita kehilangan arah. Karena seharusnya UU itu melindungi kepentingan nasional kita," ujarnya.

Sedangkan anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Golkar, Mukhamad. Misbakhun mengaku kaget dengan keberadaan draf RUU Bank Indonesia itu.

Pasalnya, substansi RUU itu akan banyak mengubah sistem yang ada selama ini  yang sebenarnya sudah direformasi pasca-berakhirnya pemerintahan Orde Baru.

"Saya tak tahu apa yang ada di otak penyusun draf revisi ini. Karena isinya seakan mau menarik semua kewenangan OJK kembali ke BI. Ini seperti hostile takeover. Ini seperti kita mau beri kekuasaan penuh kepada BI," kata Misbakhun.

Sementara itu, Ketua Komisi XI Fadel Mohammad membantah bila draf itu merupakan draf titipan dari pejabat BI.

Menurutnya, dirinya dibolehkan menyiapkan draf RUU untuk diserahkan dan dibahas anggota.

"Itu boleh saja. Saya kan ketua Komisi XI DPR, bisa dong," tandas Fadel.

 
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper