Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menargetkan pertumbuhan kredit korporasi pada tahun ini bisa menembus 15% secara year-on-year (y-o-y)
Direktur Business Banking I BNI Herry Sidharta mengatakan perseroan memang menargetkan pertumbuhan kredit korporasi pada tahun ini sekitar 13%-15% secara y-o-y. “Pertumbuhan kredit korporasi kami targetkan 13%-15%,” katanya dalam pesan singkat kepada Bisnis.com, Senin (28/9/2015).
Padahal, sebelumnya perseroan menargetkan pertumbuhan kredit korporasi bisa menembus level 15%-17%.
Namun berdasarkan data presentasi perusahaan ke Komisi XI DPR beberapa waktu lalu menunjukkan pertumbuhan kredit korporasi per Juni 2015 menunjukkan angka 5%.
Pasalnya, penyaluran kredit korporasi pada Juni 2015 menunjukkan angka Rp74,57 triliun, sedangkan pada Juni 2014 hanya berada di posisi Rp70,98 triliun. Kendati demikian, porsi kredit korporasi masih memiliki porsi yang paling besar dengan komposisi 25,8% dari keseluruhan kredit BNI.
Sementara jika dilihat dari sektoral untuk kredit korporasi per Juni 2015 masih didominasi oleh sektor manufaktur dengan komposisi 30,3% dengan pertumbuhan tertinggi pada sektor konstruksi sebesar 53,1%.