Bisnis.com, JAKARTA--- Perusahaan konstruksi milik negara, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. berencana mengejar kontrak baru sekitar Rp19,18 triliun atau 60,61% dari target pada tahun ini pada kuartal IV/2015.
Kontrak itu bakal dikejar mengingat emiten berkode saham WIKA itu baru mengumpulkan kontrak baru Rp12,46 triliun sampai pekan terakhir September 2015 atau 39,38% dari target kontrak baru Rp31,64 triliun pada tahun ini.
Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Suradi mengatakan pihaknya optimis dapat mencapai target kendati waktu tinggal tersisa 3 bulan. “Kita masih optimis target kontrak baru bisa tercapai,” katanya ketika dihubungi, Selasa (29/9).
Sementara itu, dalam keterangan tertulisnya, Suradi mengungkapkan perusahaan telah mencatatkan beberapa penawaran terendah pada beberapa proyek gedung, bendungan dan jalan tol yang diharapkan dapat berkontibusi meningkatkan nilai kontrak baru menjadi Rp15,64 triliun pada Oktober 2015.
Apabila hal itu terealisasi maka realisasi kontrak baru perusahaan dapat mencapai 49,43% dari target kontrak baru pada tahun ini. Sebagai pengingat, perusahaan juga tidak mencapai target kontrak baru pada 2014.
Pada tahun lalu, perseroan meraih kontrak baru sebesar Rp17,63 triliun atau 68,25% dari target yang dipatok Rp25,83 triliun.
