Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TAMBAHAN MODAL BASEL 3: BII Tunggu Arahan Regulator

PT Bank Maybank Indonesia Tbk. masih menunggu arahan regulator untuk menambah permodalan perusahaan agar sesuai dengan aturan Basel 3.
BII
BII

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Maybank Indonesia Tbk. masih menunggu arahan regulator untuk menambah permodalan perusahaan agar sesuai dengan aturan Basel 3.

Presiden Direktur Bank Maybank Indonesia Taswin Zakaria menuturkan hingga kini pihaknya tengah menyusun rencana bisnis bank (RBB) untuk tahun depan. Untuk aksi penambahan modal, sebut dia, pihaknya masih menunggu arahan dari regulator keuangan.

“Kami tunggu arahan regulator,” sebut Taswin di Jakarta, Selasa (6/10/2015).

Adapun, per Juni 2015, emiten berkode saham BNII ini mencatatkan posisi capital adequacy ratio (CAR) sebesar 15,62% atau naik signifikan dari 11,98% di bulan yang sama tahun lalu. Posisi LFR bank only Maybank Indonesia pun berada di level 88,32% atau di bawah loan to deposit ratio (LDR) sebesar 89,71%.

Sementara itu, hingga Agustus 2015, BNII mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 4,08% secara year to date (ytd) dari Rp98,11 triliun pada akhir tahun lalu menjadi Rp102,12 triliun. Di sisi lain, dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun perusahaan tumbuh lebih tinggi atau sebesar 5,47% dari Rp98,79 triliun pada Desember 2014 menjadi Rp104,2 triliun di Agustus 2015.

Taswin menyebut, kendati pertumbuhan kredit perusahaan masih di posisi satu digit, tapi segmen lain seperti business banking dan ritel banking masih naik dua digit.

Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengungkapkan pihaknya tak akan mengumumkan daftar bank yang masuk dalam kelompok bank berdampak sistemik. Alasannya, kata dia, besar kemungkinan daftar entitas yang masuk dalam kelompok tersebut akan berubah-ubah.

“Selain itu, tujuan sebenarnya dari penggolongan bank D-SIB ini untuk pembinaan dan pengawasan,” jelas Muliaman.

Namun, menurutnya, OJK tetap akan mengumumkan formula bank yang masuk dalam daftar D-SIB. Tujuannya, agar bisa memperkirakan entitas mana yang menjadi bank berdampak sistemik. Nantinya, lanjut Muliaman, penerapan Basel 3 mulai diterapkan pada 2016 dengan capital adequacy ratio (CAR) sebesar 14%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper