Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUMN Penjaminan (PII) Catat Laba Rp459 miliar pada Semester I/2025

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) mencatat laba bersih Rp495 miliar pada Semester I/2025, melebihi target RKAP Rp444 miliar, dengan pendapatan Rp664 miliar.
Ilustrasi Penjaminan Infrastruktur Indonesia. Jembatan Callender Hamilton/www.ptpii.co.id
Ilustrasi Penjaminan Infrastruktur Indonesia. Jembatan Callender Hamilton/www.ptpii.co.id
Ringkasan Berita
  • PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) mencatat laba bersih Rp495 miliar pada semester I/2025, melampaui target RKAP sebesar Rp444 miliar.
  • Pendapatan perusahaan mencapai Rp664 miliar, di bawah target Rp731 miliar, dengan aset Rp17,29 triliun dan liabilitas Rp289 miliar.
  • PII telah memberikan kontribusi kepada negara sebesar Rp301 miliar, dan laporan keuangan diaudit dengan opini wajar tanpa modifikasi.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA - Badan usaha milik negara di bawah Kementerian Keuangan, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) melaporkan laba bersih sebesar Rp495 miliar per semester I/2025.

Plt Direktur Utama PII Andre Permana menjelaskan realisasi ini di atas rencana kerja perusahaan. Berdasarkan persetujuan pemegang saham, RKAP laba per semester I/2025 adalah sebesar Rp444 miliar.

Dalam periode ini pendapatan perusahaan mencapai Rp664 miliar. Di bawah target yang ditetapkan yakni Rp731 miliar. 

Pada instrumen aset, Andre menyampaikan realisasi mencapai Rp17,29 triliun dengan liabilitas Rp289 miliar. Sementara itu ekuitas berada pada level Rp16,97 triliun.

"Diharapkan sampai akhir tahun masih bisa mencapai target yang ditetapkan RKAP," jelas Andre saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XI DPR, belum lama ini (23/7/2025).

Andre menjelaskan laporan keuangan tersebut telah diaudit oleh KAP Rintis, Jumadi dengan opini wajar tanpa modifikasi.

Selain itu, Andre menuturkan dalam periode ini PII telah memberikan kontribusi kepada negara sebesar Rp301 miliar. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro