Bisnis.com, JAKARTA -- PT Asuransi Sinar Mas menargetkan jalur agency dapat tumbuh 28,5% sepanjang 2016.
Dumasi Marisina Magdalena Samosir, Direktur Pemasaran PT Asuransi Sinar Mas (ASM), mengatakan sepanjang tahun ini pihaknya menargetkan premi dari jalur keagenan mencapai Rp340 miliar. Jumlah ini naik dari realisasi 2015 yang membukukan Rp264,64 miliar.
"Tahun ini kami targetkan agen menjadi 20.000 agen dari sebelumnya 18.576," kata Dumasi disela penghargaan Top Producer ASM di Jakarta, Selasa (5/4/2016).
Dia mengatakan perusahaan juga menyiapkan sejumlah dukungan untuk mendukung bisnis agen. Setidaknya terdapat 50 marketing point agency (MPA) baru yang disiapkan dari saat ini berjumlah 89 MPA. "Sehingga diharapkan pada akhir 2016 akan terdapat 139 kantor MPA," kata dia.
Lebih lanjut, Dumasi mengatakan, selain agen pihakna juga menambah sebanyak mungkin business partner. Dia mengatakan hingga akhir Februari 2016 terdapat 6.136 business partner yang mendukung penjualan ASM.
Sementara untuk jalur agen ini, dia mengatakan perusahaan lebih banyak menjual di tiga lini asuransi yakni harta benda, kendaraan serta kesehatan.
Lebih lanjut dia mengatakan, di sepanjang 2016 pihaknya juga akan lebih fokus mendorong agen untuk aktif di ranah digital. Dia menjelaskan teknologi telah membuat kebiasaan masyarakat berubah, termasuk semakin mudahnya semua kebutuhan diperoleh dari internet.
Untuk itu, pihaknya akan memfokuskan agen di ASM memperlebar pemasaran ke ranah digital. Dia menjelaskan platform teknologi ini telah dimiliki perusahaan semenjak 2011, akan tetapi hingga saat ini dari agen yang terdaftar baru 5.000-an agen yang memanfaatkan layanan ini.
"Tahun ini kami harapkan seluruh agen dapat memanfaatkan, kalau tidak bisa akan kami bantu," kata dia.
Aryanto Alimin, Direktur ASM mengatakan perkembangan teknologi tidak dapat ditahan. Untuk itu dia mengharapkan jaringan ASM dapat mengoptimalkan seluruh lini digital agar tidak kalah bersaing.
Sementara itu, hingga akhir Februari lalu, Dumasi mengatakan perusahaannya secara keseluruhan masih tumbuh 11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
ASM menargetkan dapat meraup Rp5,1 triliun sepanjang 2016. Naik dari realisasi tahun lalu yang mencapai Rp4,86 triliun.
"Kami harapkan tahun ini dapat terealisasi. Tahun lalu ASM secara keseluruhan premi hanya tumbuh 4%. Walau begitu agensi tumbuh 15%," kata dia.
