Bisnis.com, JAKARTA — Astra Credit Companies (ACC) mencatatkan pertumbuhan 5% pada penyaluran pembiayaan sepanjang kuartal I/2016.
Presiden Direktur ACC Jodjana Jody menilai pada triwulan pertama tahun ini pasar otomotif belum bergairah.
Momentum penurunan suku bunga acuan, jelasnya, pada awal tahun ini pun belum berdampak siginifikan pada penyaluran kredit kendaraan.
“Pasar otomotif masih menurun penjualannya jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ungkapnya.
Kendati begitu, Jodjana menuturkan pada awal tahun ini pihaknya mampu membukukan pertumbuhan penyaluran pembiayaan.
Pada periode itu, pihaknya berhasil membukukan penyaluran pembiayaan senilai Rp6,5 triliun.
“Kuartal pertama booking Rp6,5 triliun atau tumbuh sekitar 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujarnya.
Adapun, pada 2016 gabungan lima perusahaan pembiayaan di bawah Grup Astra ini menargetkan penyaluran pembiayaan mampu tumbuh sekitar 10% dari realisasi sepanjang tahun lalu, yakni sekitar Rp22 triliun.
Lima perusahaan yang tergabung dalam ACC adalah PT Astra Sedaya Finance, PT Swadharma Bakti Sedaya Finance, PT Astra Auto Finance, PT Staco Estika Sedaya Finance dan PT Pratama Sedaya Finance.
