Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asuransi Ternak Sapi Raih Premi Rp200 Juta

PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) telah membukukan perolehan premi hingga Rp200 juta dalam implementasi program pemerintah, asuransi usaha ternak sapi.
Dua perwakilan peternak dari Koperasi Warga Mulya, Sleman menunjukkan polis asuransi yang baru diterimanya saat peluncuran Asuransi Ternak Sapi di Jakarta, Rabu (23/10). Kementan dan Bank Indonesia bekerja sama dengan perusahaan asuransi memberikan skema asuransi ternak sapi yang bertujuan mendorong peningkatan akses kepada sumber-sumber pembiayaan untuk usaha para peternak sehingga mampu meminimalisir resiko usaha. /Antara
Dua perwakilan peternak dari Koperasi Warga Mulya, Sleman menunjukkan polis asuransi yang baru diterimanya saat peluncuran Asuransi Ternak Sapi di Jakarta, Rabu (23/10). Kementan dan Bank Indonesia bekerja sama dengan perusahaan asuransi memberikan skema asuransi ternak sapi yang bertujuan mendorong peningkatan akses kepada sumber-sumber pembiayaan untuk usaha para peternak sehingga mampu meminimalisir resiko usaha. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) telah membukukan perolehan premi hingga Rp200 juta dalam implementasi program pemerintah, asuransi usaha ternak sapi.

Sahata L. Tobing, Direktur Operasi Ritel PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), mengungkapkan realisasi premi tersebut terbilang signifikan karena baru mulai dipasarkan pada bulan lalu.

"Produk asuransi program pemerintah ini telah menghasilkan premi sekitar Rp200 miliar,” ungkapnya kepada Bisnis, Selasa (14/6/2016).

Sahata menjelaskan pihaknya optimistis mampu meraup premi yang lebih signifikan dalam pemasaran produk ritel tersebut.

Pasalnya, Jasindo dinilai telah memiliki pengalaman memasarkan produk asuransi ritel serupa yang juga menjadi program pemerintah, yakni asuransi usaha tani padi.

Sahata mengatakan pihaknya mulai memasarkan produk AUTS dengan subsidi pemerintah di sentra-sentra peternakan di Jawa Timur. Produk itu pun dinilai cukup mendapat respon positif dari masyarakat.

"Ke depan sejumlah daerah lain yang akan menjadi sasaran awal program percontohan pemerintah itu, antara lain Jawa Tengah dan Kalimantan Barat," ungkapnya.

Seperti diketahui, implementasi program strategis AUTS yang didorong Kementerian Pertanian bersama Otoritas Jasa Kesehatan dipastikan tanpa dukungan konsorsium perusahaan asuransi pada tahun ini.

Kementerian Pertanian (Kementan) menunjuk BUMN asuransi umum, Jasindo, sebagai pelaksana tunggal program tersebut sepanjang 2016.

“Untuk tahun ini, sementara Jasindo [PT Asuransi Jasa Indonesia] saja yang melaksanakan,” kata Direktur Pembiayaan Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Mulyadi Hendiawan kepada Bisnis.

Mulyadi menjelaskan sepanjang 2016 program asuransi ternak sapi akan ditujukan kepada 120.000 ekor ternak sapi. Implementasi produk ini pun bakal mendapatkan dukungan pemerintah melalui subsidi premi sebesar 80%.

Selain itu, Mulyadi mengungkapkan Kementan juga telah menetapkan nilai premi untuk produk asuransi ini, yakni senilai Rp200.000 per sapi.

Dengan begitu, petani atau peternak nantinya hanya akan membayarkan premi senilai Rp40.000 untuk setiap ternaknya.

Setiap ternak sapi bakal dilindungi terhadap risiko kematian dalam jangka waktu setahun dengan nilai pertanggungan Rp10 juta.  

“Jadi, pembayaran premi sebesar Rp160.000 akan disubsidi pemerintah,” ujarnya.

Adapun, pemerintah akan memberikan subsidi senilai Rp19,2 miliar dari APBN 2016 untuk program tersebut.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper