Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Macet, Bank Mandiri Investigasi Analis Kredit

Tidak hanya membawa debitur nakalA ke meja hijau, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. juga akan melakukan investigasi kepada para analis kreditnya.
Bank Mandiri
Bank Mandiri

Bisnis.com, JAKARTA--Tidak hanya membawa debitur nakal ke meja hijau, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. juga akan melakukan investigasi kepada para analis kreditnya.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menuturkan investigasi internal dilakukan terkait prosedur pemberian kredit.

"Kalau terjadi karena lalai, akan kami kenakan sanksi administratif sesuai kadarnya. Untuk yang melanggar ketentuan akan kami pidanakan juga. Kami sangat menjunjung asas GCG dan tidak ada kompromi untuk hal tersebut,” katanya kepada Bisnis.com, Sabtu (26/11/2016).

Sebelumnya, emiten dengan kode saham BMRI ini bertindak tegas kepada para debiturnya yang tidak kooperatif ke meja hijau dengan tujuan mempercepat penyelesaian kredit bermasalah.

Upaya hukum yang dilakukan perseroan antara lain melalui jalur perdata maupun pidana bagi debitur yang terindikasi melakukan penyalahgunaan kredit maupun debitur yang tidak memiliki itikad baik untuk memenuhi kewajiban pembayaran kredit ke perseroan.

Perseroan juga melakukan percepatan penanganan kredit bermasalah melalui jalur pidana terutama terhadap debitur yang terindikasi melakukan penyalahgunaan kredit.

“Debitur di segmen menengah kami banyak yang mengalami kesulitan ketika harga komoditas turun. Di antara yang kesulitan, ada yang bandel dan menunjukkan gelagat tidak kooperatif. Kemarin kami menyebutkan Rockit Adelway dan Central Steel Indonesia,” kata Rohan.

Bank Mandiri telah melaporkan Harry Suganda sebagai key person PT Rockit Aldeway ke kepolisian terkait dugaan tindak pidana penipuan, pemalsuan dan pencucian uang.

Langkah tersebut kemungkinan akan diikuti dengan pelaporan debitur-debitur bermasalah dan tidak kooperatif lainnya seperti PT Central Steel Indonesia dengan pengurus perusahaan Tan Le Ciaw selaku komisaris dan Pemegang Saham serta Erika Widiyanti Liong Selaku Direktur Utama.

PT Rockit Adelway disebutkan Rohan memiliki niat awal melakukan kegiatan berbank yang tidak baik. Perusahaan ini memberikan gratifikasi untuk memberikan proses pemberian kredit kepada salah satu pegawai perseroan.

Dari data yang diperoleh Bisnis.com, selain kedua debitur tersebut, ada 3 debitur segmen menengah lainnya yang dibawa ke ranah hukum.

Perusahaan-perusahaan tersebut yaitu CV Angkasa Karya Logam, dan PT Anugrah Lautan Luas.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper