Bisnis.com,JAKARTA-Sejumlah investor luar negeri disebut-sebut tertarik untuk mengakuisisi PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE).
Direktur Utama BKR Sasmaya Tuhuleley tak menampik hal tersebut. Dia mengatakan, beberapa investor dari Singapura, Malaysia dan Korea Selatan sudah mengajukan tawaran. Namun, pihaknya belum menanggapi secara serius.
“Yang bertanya ada dari Korea Selatan, Singapura dan Malaysia. Tapi karena kami ingin dari lokal jadi tidak ditanggapi serius,” katanya kepada Bisnis.com di Jakarta, Senin (23/1/2017).
Dia menambahkan, saat ini pihaknya lebih fokus mengurusi rencana initial public offering (IPO) yang rencana dilaksanakan akhir tahun ini.
Guna mengejar target tersebut, pihaknya akan fokus meningkatkan kinerja sepanjang tahun ini agar target dana saat melantai tercapai.
Aksi akuisisi bank-bank kecil oleh investor asing sejak dua tahun terakhir memang tengah gencar. Pasalnya, OJK membatasi investor asing yang belum memiliki bisnis dan berminat masuk ke industri perbankan di Tanah Air melalui akuisisi bank.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon pernah mengatakan investor asing hanya boleh melakukan akuisisi pada bank-bank kecil, khususnya bank umum kegiatan usaha (BUKU) I atau bank dengan modal inti dibawah Rp 1 triliun, dan minimal mengakuisisi dua bank untuk digabung.
