Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SELEKSI TAHAP II DK OJK: Muliaman D. Hadad, Tito Sulistio Gugur, 35 Lolos

Hasil Seleksi Tahap II calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK), yang diumumkan dalam situs resmi OJK, Sabtu (25/2/2017), menetapkan 35 orang dinyatakan lulus.
 Muliaman Hadad/Bloomberg
Muliaman Hadad/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA -  Hasil Seleksi Tahap II calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK), yang diumumkan dalam situs resmi OJK, Sabtu (25/2/2017), menetapkan 35 orang dinyatakan lulus.

Dari list itu, tidak ada sejumlah nama incumbent anggota Dewan Komisioner saat ini yang sebelumnya dinyatakan lolos tahap I, seperti Ketua DK OJK Muliaman Hadad, Anggota DK sekaligus Kepala Eksekutif Pengawas IKNB Firdaus Djelani, Anggota DK sekaligus Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Nelson Tampubolon, Anggota DK sekaligus Ketua Dewan Audit Ilya Avianti, serta Dewan Komisioner bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti SS.

 Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio, dan dua politisi yang sebelumnya lolos tahap pertama berupa seleksi administratif --Melchias Markus Mekeng dan Andreas Eddy Susetyo-- juga dipastikan tidak lolos.

Dari 35 nama yang lolos tahap dua, seperti tertulis dalam https://seleksi-dkojk.kemenkeu.go.id/, hanya Rahmat Waluyanto dan Nurhaida saat ini masih menjabat sebagai Dewan Komisioner OJK. Sementar Mas Achmad Daniri, Mohamad Fauzi Maulana Ichsan, dan Sigit Pramono lolos.

---------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------

Seleksi tahap II ini berisi penilaian masukan dari masyarakat, rekam jJejak, dan makalah calon anggota  Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Periode 2017-2022.

Para calon yang lolos tahap dua itu Adi Budiarso, Agusman, Agus Santoso, Ahmad Hidayat, Ahmad Junaedy Ganie, Arif Baharudin, Darminto, Dewi Hanggraeni, Dwityapoetra Soeyasa Besar, Dyah Nastiti K Makhijani, dan Edy Setiadi,  Etty Retno Wulandari, Firmanzah, Freddy Saragih, Haryono Umar, Heru Kristiyana, Hoesen, Lucky Fathul Aziz Hadibrata, Maliki Heru Santosa, Marsuki, Mas Achmad Daniri, Mohamad Fauzi Maulana Ichsan, dan Mulya Effendi.

Kemudian  Nurhaida, Rahmat Waluyanto, Riswinandi, Samsul Hidayat, Sigit Pramono, Suheri, Susandarini, Tirta Segara, Widyo Gunadi, Wimboh Santoso, Yohanes Santoso Wibowo, dan Zulkifli Zaini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper