Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menyalurkan pinjaman sindikasi bersama PT Bank Central Asia Tbk untuk mempercepat proses pembebasan lahan ruas Tol Semarang – Batang.
Adapun Penandatanganan perjanjian kredit dilakukan oleh SVP Corporate Banking Bank Mandiri Dikdik Yustandi dan Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang Saut P. Simatupang
SVP Corporate Banking Dikdik Yustandi menyampaikan total pinjaman yang disalurkan sebesar Rp1,87 triliun untuk pembebasan lahan ini.
“Jadi kami support jasa marga ini, bujp [Badan Usaha Jasa Pengamanan] ini namanya adalah PT Semarang Batang, dimana kita support untuk dana talangan tanah Bank Mandiri Rp935 miliar dan BCA Rp935 miliar, Mandiri sebagai leadnya,” ujarnya usai penandatangan pinjaman sindikasi di Jakarta, Rabu (29/3).
Dikdik menambahkan proyek Tol Semarang Batang sepanjang 75 km ini sangat vital, sumber pelunasan sindikasi ini adalah Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) dan untuk dana talangan ini dijamin oleh Bank Indonesia.
Atas komitmen kuat tersebut, Bank Mandiri telah memberikan komitmen pembiayaan untuk pembangunan tol senilai Rp16,7 triliun untuk 14 ruas tol yang tengah dibangun, dengan realisasi penyaluran sebesar Rp8,4 triliun hingga Desember 2016. Nilai tersebut naik 52% dari Rp5,5 triliun pada akhir 2015 seiring dengan agresifnya Pemerintah dalam mempercepat pembangunan ruas tol utama.
“Hampir 75% kehadiran Bank Mandiri dalam berbagai proyek jalan tol tersebut direalisasikan secara sindikasi, baik dengan bank BUMN maupun bank swasta. Hal ini merupakan salah satu strategi ini untuk mengelola risiko dan menjaga kualitas pembiayaan kami,” jelas Dikdik.