Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENERBITAN NCD: Bank DBS Ingin Tekan Biaya Dana

PT Bank DBS Indonesia ingin mendorong efisiensi dari segi biaya dana. Untuk itu, perseroan menerbitkan sertifikat deposito atau negotible certificate of deposit (NCD) senilai Rp300 miliar.
Nasabah tengah antre ATM DBS Bank/Bloomberg.com
Nasabah tengah antre ATM DBS Bank/Bloomberg.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank DBS Indonesia ingin mendorong efisiensi dari segi biaya dana. Untuk itu, perseroan menerbitkan sertifikat deposito atau negotible certificate of deposit (NCD) senilai Rp300 miliar.

Direktur Keuangan Bank DBS Indonesia Minarti mengatakan, tujuan perseroan menerbitkan NCD antara lain, untuk mendiversifikasi penghimpunan dana. Dengan diversifikasi pendanaan bisa menurunkan biaya dana sehingga bisa berdampak positif kepada nasabah.

“Selain itu, kami juga ingin mendukung pendalaman pasar uang yang didorong Bank Indonesia. Bila penghimpunan dana non konvensional sudah marak, harapannya bisa mendukung pasar untuk membentuk suku bunga lebih merata sehingga likuiditas menjadi efisien,” ujarnya kepada Bisnis pada Jumat (5/5).

Dia pun menuturkan, untuk mengatur likuiditas, perseroan akan selalu mempertimbangkan instrumen pendanaan yang tersedia di pasar yang dapat memberikan biaya dana lebih efisien. Dengan begitu bisa menunjang fungsi intermediasi perseroan.

Dalam informasi dari PT Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI), Bank DBS Indonesia menerbitkan NCD senilai Rp300 miliar dalam satu seri dengan tenor tiga bulan. Adapun, tingkat bunga yang ditawarkan sebesar 7,1% per tahun.

PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia menjadi arranger dalam penerbitan NCD dari anak usaha bank DBS Singapura tersebut.

Di sisi lain, dari kinerja publikasi bulanan sampai Maret 2017, perseroan mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif sebesar 3,45% menjadi Rp41,45 triliun dibandingkan dengan akhir tahun lalu yang senilai Rp40,07 triliun.

Lalu, untuk dana pihak ketiga (DPK), perseroan justru mencatatkan penurunan sebesar 1,97% menjadi Rp43,13 triliun dibandingkan dengan akhir tahun lalu yang senilai Rp44 triliun.

Adapun, dari segi pendapatan bunga bersih, perseroan mencatatkan kenaikan sebesar 22,63% menjadi Rp739,8 miliar dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu senilai Rp739,8 miliar.

Untuk laba bersih, Bank DBS Indonesia meraup pertumbuhan sebesar 74,77% menjadi Rp263,15 miliar dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu yang senilai Rp150,56 miliar.

 
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper