Bisnis.com, MATARAM - Otoritas Jasa Keuangan mendorong ekonomi syariah untuk dapat menyokong sektor industri ekonomi kreatif sebagai wujud implementasi dukungan OJK dan perbankan syariah, khususnya di Nusa Tenggara Barat.
Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK Ahmad Soekro Tratmono mengatakan NTB memiliki potensi ekonomi kreatif, khususnya di bidang industri, pendidikan, perdagangan dan jasa serta pariwisata.
"Kan dikenal sebagai kota yang gencar mempromosikan wisata halal kelas dunia oleh Pemerintah dan Dinas Pariwisata. Ditambah lagi, Lombok menjadi daerah pertama sekaligus satu-satunya di Indonesia yang memiliki Peraturan Daerah mengenai pariwisata halal," ujar Ahmad di saat membuka iB Vaganza di Mataram, NTB, pada Jumat (19/5/2017).
Menurutnya, dengan konsep pariwisata halal yang tengah diusung pemerintah NTB, diharapkan dapat disertai dengan tingginya pemahaman masyarakat tentang industri keuangan syariah, khususnya perbankan syariah.
Sebagai industri yang relatif baru bertumbuh, masyarakat perlu diberikan informasi dan pemahaman tentang produk dan layanan keuangan syariah.
Untuk itu, industri keuangan syariah nasional perlu terus melakukan sosialisasi dan edukasi publik agar semakin dikenal guna meningkatkan daya saing degan produk dan layanan konvensional.
D isamping itu agar dapat berkontribusi secara nyata dan optimal dalam pertumbuhan dan perkembangan perekonomian nasional yang berkesinambungan.
"Produk dan layanan keuangan syariah bisa diakses oleh semua masyarakat. Produknya pun sama bagusnya, sama lengkapnya, dan sama modernnya dengan produk konvensional," ujar Soekro.
