Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Inhealth Terus Kembangkan Produk CoB

PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia atau Mandiri Inhealth menyatakan akan terus mengembangkan produk coordination of benefit (CoB) mereka. Salah satunya adalah dengan membuat produk CoB untuk Individu.
Chief Executive Officer Mitra Keluarga Group Rustiyan (kedua kiri) bersama Direktur Utama Mandiri Inhealth Iwan Pasila (tengah) dan Kepala Divisi Managed Care Andi Gustiyanty menyaksikan pelayanan di konter Mandiri Inhealth, di RS Mitra Keluarga Kemayoran, Kamis (12/10)./JIBI-Abdullah Azzam
Chief Executive Officer Mitra Keluarga Group Rustiyan (kedua kiri) bersama Direktur Utama Mandiri Inhealth Iwan Pasila (tengah) dan Kepala Divisi Managed Care Andi Gustiyanty menyaksikan pelayanan di konter Mandiri Inhealth, di RS Mitra Keluarga Kemayoran, Kamis (12/10)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia akan  terus mengembangkan produk coordination of benefit (CoB) mereka. Sebagaimana diketahui produk yang merupakan kombinasi dengan program jaminan sosial dari BPJS Kesehatan.

"Kami punya itu karena memang itu legacy dari Askes [Asuransi Kesehatan], kami punya jaringan yang bagus di situ dan kami punya ahli juga di bidang itu. Kita melihat ini sebagai competitive advanatages dari kami, dan kami akan terus mengembangkan itu," jelasnya, Sabtu (25/11).

Produk CoB tersebut termasuk ke dalam produk managed care yang diberikan oleh Mandiri Inhealth. Sejauh ini produk tersebut menyumbang 60% dari total premi mereka sejauh ini. Sementara 25% lainnya berasal dari produk indemnity mereka. Selebihnya merupakan gabungan produk yang ada.

"Sejauh ini porsinya sekitar 60-40. Managed care sebesar 60%, 25% di Indemnity, dan sisanya di yang lain, karena kita ada yang group term life dan lain-lain," ujarnya.

Iwan mengatakan dengan adanya produk managed care mereka telah berkontribusi terhadap pengelolaan biaya kesehatan yang lebih efisien di Indonesia.

"Dengan managed care sebenarnya kita menorong pola pelayanan yang membuat biaya kesehatan lebih efisien. Dalam jangka panjang kita melihat kontribusi kita di sana."

Melihat keberhasilan produk tersebut, Mandiri saat ini juga tengah berusaha mengembangkan produk CoB untuk individu. Produk ini dicanangkan akan bisa dibuka untuk publik pada 2019 mendatang.

"Tahun 2019 begitu universal health coverage dari BPJS berjalan, individu kan wajib terdaftar ya. Nah, harusnya individu itu juga bisa CoB, dan sekarang kita sedang coba kembangkan itu," ujarnya.

Produk ini memungkinkan anggota keluarga konsumen dari badan usaha yang telah bermitra dengan mereka untuk bisa mendaftar sebagai konsumen sendiri, tidak lagi melalui perusahaan.

"Banyak yang anggota keluarga dari perusahaan kita yang sekarang anaknya sudah berkeluarga sendiri, bisa gak dia masuk ke Inhealth tapi sebagai satu keluarga saja? Sekarang kita bilang boleh, kita mau buka itu."

Selain itu, Iwan juga menyebut dalam mengembangkan produknya, mereka berusaha memanfaatkan celah pasar yang belum tergarap selama ini. Hal ini akan dikombinasikan dengan skema CoB yang mereka punya saat ini.

"Kami mungkin sedikit berbeda dengan asuransi pada umumnya. Kami melihat potensi-potensi pasar pada pensiunan, atau keluarga dari mitra kami yang belum bisa mendaftar CoB. Ini kami kombinasikan dengan competitive advantage yang kami miliki," katanya.

Sejauh ini produk ini sudah diuji coba pada beberapa badan usaha yang menjadi mitra mereka. Dia mengatakan bahwa uji coba ini cukup mendapat tanggapan positif dari konsumen.

"Tanggapannya bagus sekali dari uji coba yang kami lakukan di dua badan usaha yang tidak bisa kami sebut namanya. Sekiranya dalam dua tahun ke depan mungkin produk seperti ini porsinya akan menjadi 10-15% tetapi porsi terbesarnya tetap masih berasal dari badan usaha dan korporasi yang menjadi klien kami," jelasnya

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper