Mulai Investasi P2P Lending Dengan Aman dan Menguntungkan di Akseleran

Pada tahun 2017 kemarin, KSEI mencatatkan jumlah investor pasar modal Indonesia berjumlah sekitar 1 Juta investor. Angka ini masih sangat kecil dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia, yaitu sekitar 0.5% dari total penduduk.

Pada tahun 2017 kemarin, KSEI mencatatkan jumlah investor pasar modal Indonesia berjumlah sekitar 1 Juta investor. Angka ini masih sangat kecil dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia, yaitu  sekitar  0.5% dari total penduduk.

Banyaknya investasi bodong yang beredar di masyarakat menjadi salah satu penyebab ketakutan akan berinvestasi. Banyak investasi bodong menawarkan imbal hasil tinggi dengan risiko rendah.

Padahal dalam prinsip dasar investasi, besarnya imbal hasil selalu seiring dengan besarnya risiko. Karena adanya prinsip high risk high return, pemilihan investasi tentunya tergantung preferensi dari investor itu sendiri.

Karena masyarakat Indonesia masih sedikit sekali yang berinvestasi dan mungkin masih takut akan risikonya, salah satu cara untuk menarik minat investasi adalah dengan menyediakan alternatif investasi aman, mudah dan menguntungkan.

Nah, di sinilah peran Akseleran untuk hadir sebagai salah satu solusi dalam membuka akses investasi aman, terutama untuk pemula. Investasi aman dan mudah yang ditawarkan ini berupa investasi Peer-to-Peer (P2P) Lending atau investasi pinjaman.

Dalam 6 bulan pertama peluncurannya(Oktober 2017 – Maret 2018), P2P Lending Akseleran telah berhasil menyalurkan tidak kurang dariRp. 34 Milyar ke UKM-UKM Indonesia dengan tingkat kredit macet sebesar 0.Selain karena keamanannya, keberhasilan ini juga ditunjang dengan bunga yang menarik yaitusekitar 11.75% -30% per tahun dengan rata-ratanya 18% per tahun.

Investasi P2P Lending Akseleran menjadi aman karena beberapa hal.

#1 Investasi Pinjaman Bisa Dimulai Dari Rp100.000

Banyak peluang investasi yang membutuhkan jumlah minimum yang lumayan besar sehingga menimbulkan keraguan. Melihat hal ini, Akseleran membuka akses investasi yang lebih murah yaitu mulai dari Rp100.000 saja.

Dengan jumlah minimum yang sangat murah ini, para investor baru bisa memulai terlebih dahulu dan mempelajari apakah investasi P2P Lending ini cocok untuk mereka, dan risiko pun menjadi lebih kecil. Apabila Anda cocok dengan konsep P2P Lending, maka Anda bisa perlahan-lahan menambah jumlah investasinya seiring dengan waktu. Karena inilah Akseleran bisa menjadi salah satu alternatif investasi aman.

#2 Investasi Berfokus Pada Pinjaman Usaha (Business Loan)

Akseleran fokus untuk membantu pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), karena menyadari bahwa UKM merupakan pemain penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Pinjaman usaha mempunyai risiko kredit macet yang lebih rendah disbanding pinjaman konsumsi, sebab pinjaman tersebut digunakan untuk kegiatan produktif yang menghasilkan uang. Pinjaman di Akseleran sepenuhnya digunakan untuk mendukung kegiatan usaha UKM.

#3 Seleksi Calon Peminjam Yang Ketat

Akseleran menerapkan seleksi yang ketat terhadap calon peminjam. Hal ini ditujukan untuk melindungi investor yang memberikan pinjaman.

Syarat umum yang diberikan kepada calon peminjam antara lain:

  1. Harus sudah berjalan minimal 1 tahun,
  2. Harus sudah memiliki laba,
  3. Memiliki laporan keuangans erta rekening koran yang dapat diberikan kepada tim Akseleran untuk keperluan verifikasi.

Akseleran juga bekerja sama dengan biro kredit Pefindo untuk melihat perilaku calon peminjam di masa lalu.

Apabila ada perilaku terkait kredit yang mencurigakan di masa lalu, misalnya banyak pinjaman tetapi tidak pernah dibayar, maka Akseleran tidak akan memberikan pinjaman terhadap pelaku usaha tersebut.

Akseleran hanya memberikan pinjaman kepada pelaku UKM yang benar-benar bisa membayar pinjamannya.

Mulai Investasi P2P Lending Dengan Aman dan Menguntungkan di Akseleran

#4 Memakai Konsep Pinjam-meminjam yang Mudah Dipahami

Warren Buffet, salah satu orang terkaya dunia yang juga merupakan investor handal, pernah mengatakan “Risk comes from not knowing what you’re doing” (“Risiko datang dari tidak mengetahui apa yang Anda lakukan”).

Ketika kita tidak benar-benar mengerti apa yang kita lakukan, maka dari situ risiko muncul, termasuk dalam berinvestasi. Karena itu kita perlu mempelajari seluk beluk investasi, atau memulai dari konsep investasi yang paling mudah dipahami.

Konsep investasi P2P lending sangat mudah dipahami karena menggunakan konsep yang sudah sering digunakan oleh masyarakat Indonesia, yaitu konsep pinjam meminjam.

Masyarakat tentunya pernah meminjam sesuatu dari orang lain, atau meminjamkan sesuatu ke orang lain. Mereka tinggal melakukan hal yang sama di Akseleran dan akan mendapatkan bunga sebagai imbal hasil (return) dari pinjaman tersebut. Enaknya, Akseleran yang mengurus semua proses, dari mulai proses seleksi, mitigasi risiko, distribusi pembayaran, serta collection.

#5 Kebanyakan Investasi Pinjaman di Akseleran Memiliki Agunan

Salah satu risiko yang tentunya dikhawatirkan oleh calon investor/pemberi pinjaman adalah peminjam tidak bisa mengembalikan pinjaman.

Akseleran menyadari hal tersebut dan untuk menjadikan investasi ini investasi aman, maka Akseleran selalu berusaha menyediakan peluang investasi pinjaman yang memiliki agunan.

Fleksibilitas pilihan agunan untuk peminjam membuat 98% peluang investasi di Akseleran memiliki agunan. Hal ini memiliki efek yang baik bagi pemberi pinjaman maupun peminjam.

Bagi pemberi pinjaman, investasi ini menjadi investasi aman, sedangkan bagi peminjam, beban bunga menjadi lebih rendah karena risiko dapat ditekan.

#6 Terdaftar dan diawasi oleh OJK

Salah satu faktor terpenting dari peluang investasi yang dapat dibilang investasi aman adalah compliance terhadap peraturan resmi yang ada.

Akseleran merupakan salah satu dari sedikit startup fintech yang sudah terdaftar di dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator resmi industry P2P lending. Bukti terdaftarnya Akseleran bisa dilihat di situs resmi OJK.

Semua kegiatan pemberian pinjaman sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, yang ditujukan untuk melindungi dana investor. Laporan secara berkalapun diserahkan kepada OJK untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan penggunaan dana investor.

Investasi P2P Lending Menggerakkan Ekonomi Indonesia

Platform P2P Lending Akseleran memiliki misi untuk mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia, salah satunya dengan menghubungkan crowd investors dengan UKM-UKM Indonesia yang membutuhkan pinjaman usaha.

Dengan menginvestasikan dana berupa pinjaman kepada UKM Indonesia, artinya crowd investors turut berperan dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia. UKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia karena menyerap 97% lapangan pekerjaan dan menyumbang 57% PDB tahunan, berdasarkan laporan OECD tahun 2012, yang dikutip oleh laporan Deloitte tahun 2015. Karena itu, mengembangkan UKM sama artinya dengan mengembangkan ekonomi Indonesia.

Cara bergabung dengan Akseleran sangat mudah. Cukup masuk ke website Akseleran dan mendaftar untuk mendapat user login. Untuk keterangan berinvestasi dapat juga menghubungi Eben (+62811-9300443). Untuk peminjaman dana usaha dapat mengirim keterangan lengkap via email ke [email protected] serta menghubungi Faizal (+62858-83821591) atau Christopher (+62818-767784).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : MediaDigital
Editor : MediaDigital

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper