Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Home Credit Fokuskan Ekspansi ke Wilayah Timur

Manajemen PT Home Credit Indonesia memfokuskan ekspansi pengembangan usaha ke wilayah timur Indonesia tahun ini.
Ilustrasi/homecredit.co.id
Ilustrasi/homecredit.co.id

Bisnis.com, PADANG—Manajemen PT Home Credit Indonesia memfokuskan ekspansi pengembangan usaha ke wilayah timur Indonesia tahun ini.

Jaroslav Gaisler, CEO Home Credit Indonesia mengatakan pasar kawasan timur belum tergarap optimal, padahal potensinya juga tidak kalah dengan wilayah Jawa dan kawasan barat Indonesia, sehingga menjadi bidikan perseroan.

“Tahun ini kami fokus ekspansi ke wilayah timur Indonesia. Kami akan buka di Kupang, Ambong, Sorong dan kota-kota lainnya,” kata Jaroslav di Padang, Senin (16/4/2018).

Dia mengatakan saat pertama kali masuk Indonesia pada 2013 lalu, perseroan memfokuskan pembiayaan di wilayah Jabodetabek, kemudian menyasar sebagian besar Pulau Jawa, Sumatra, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi.

Menurutnya, pasar di bagian timur Indonesia juga layak untuk dikembangkan, sehingga perseroan menargetkan tahun ini kota – kota besar seperti Kupang, Nusa Tenggara Timur, Ambon, Maluku sudah terlayani fasilitas pembiayaan dari Home Credit.

Adapun, untuk tahun ini, perseroan menargetkan penyaluran pembiayaan untuk konsumen Indonesia mencapai Rp10 triliun tahun ini atau tumbuh sekitar 100% dari pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp5,1 triliun.

“Potensinya sangat besar, kami targetkan bisa tembus Rp10 triliun di akhir tahun,” katanya.

Dia mengatakan per Maret 2018, penyaluran pembiayaan sudah menyentuh Rp715 miliar yang sebagian besar adalah pembiayaan untuk belanja konsumen jenis smartphone, barang elektronik, dan furniture.

Bahkan, imbuh Jarda, panggilan akrab Jaroslav, meski pertumbuhan pembiayaan perseroan sangat signifikan di kisaran 200% dalam beberapa tahun terakhir, namun rasio kredit bermasalah juga rendah, atau hanya 0,45% di periode Maret.

Angka bisa dibilang sangat stabil mengingat rasio kredit macet perbankan terutama untuk kredit konsumsi umumnya berada di kisaran 2% sampai 3%.

Jarda menuturkan perseroan sudah beroperasi di 102 kota di Indonesia dengan tingkat coverage masyarakat perkotaan mencapai 90%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper