Bisnis.com, JAKARTA - Saham-saham dengan kapitalisasi pasar kecil dan menengah ke atas dinilai menjadi pilihan bagi asuransi jiwa guna mampu meraup keuntungan dengan memanfaatkan momentum meningkatnya peringkat utang Indonesia.
Plt. Direktur Utama PT BNI Life Insurance Geger N Maulana menjelaskan strategi itu juga tergantung dengan profil risiko para investor.
"Strateginya bisa bermain di segmen small, middle cap atau big cap," ungkapnya kepada Bisnis.com, Senin (16/4/2018).
Menurutnya, sejumlah emiten yang menjadi pilihan investor antara lain dari sektor jasa dan keuangan, bisnis ritel dan konsumsi, properti, serta penjualan kendaraan bermotor.
Kemudian, sektor lain yang dinilai juga masih berpotensi untuk aksi ambil untuk bagi para investor adalah emiten yang terkait pemasaran semen dan infrastruktur.
"[Kemudian] komoditas, oil and gas, serta CPO," ungkapnya.
Geger mengatakan langkah lembaga pemeringkat internasional, Moody’s Investor Service, yang menaikkan peringkat utang Indonesia dari Baa3/outlook positif menjadi Baa2/outlook stabil akan berdampam sangat positif bagi pasar modal nasional.
Oleh karena itu, penambahan alokasi investasi pada saham perlu direalisasikan oleh investor, termasuk asuransi jiwa, dengan memanfaatkan momentum meningkatnya peringkat utang Indonesia.