Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lepas Saham Astra Sedaya, Permata Raup Rp2,8 Triliun

Perseroan telah menjual dan menerima pembayaran penuh atas penjualan seluruh saham yang dimiliki dalam ASF sebanyak 237.609.990 dengan total harga penjualan senilai Rp2,8 triliun, kata Katharine Grace, Sekretaris Perusahaan Bank Permata, Rabu (30/5).
Seorang karyawati Bank Permata menghitung uang/Antara-Ari Bowo Sucipto
Seorang karyawati Bank Permata menghitung uang/Antara-Ari Bowo Sucipto

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Permata Tbk. (BNLI) mengumumkan telah melepas seluruh sahamnya di PT Astra Sedaya Finance.

Katharine Grace, Sekretaris Perusahaan Bank Permata melalui keterbukaan informasi, Rabu (30/5) mengatakan penjualan saham ini merupakan transaksi afiliasi karena dilakukan dengan sesama grup Astra.

"Perseroan telah menjual dan menerima pembayaran penuh atas penjualan seluruh saham yang dimiliki dalam ASF sebanyak 237.609.990 dengan total harga penjualan senilai Rp2,8 triliun," katanya, Rabu (30/5).

Total saham yang dimiliki Bank Permata di ASF sebelum dijual sebanyak 25%. Saham ASF dilepas kepada PT Astra International Tbk. dan PT Sedaya Multi Investama. Astra menerima 178.207.492 saham dengan harga penjualan senilai Rp2,1 triliun. Sedangkan SMI menerima 59.402.498 atau senilai Rp700 miliar.

Hubungan afiliasi antara perseroan dengan Astra dan SMI adalah berdasarkan struktur pemegang saham, yaitu Astra merupakan pemilik 44,56% saham perseroan, dan juga merupakan pemilik 99,99% saham SMI.

Selain itu, hubungan afiliasi antara perseroan dengan Astra dan SMI adalah berdasarkan hubungan kepengurusan, yaitu Suparno Djasmin yang menjabat sebagai wakil komisaris utama Bank Permata dan juga menjabat sebagai direktur Astra dan presiden direktur SMI serta Mark Spencer Greenberg yang menjabat sebagai komisaris perseroan dan juga menjabat sebagai komisaris Astra.

Sehubungan dengan transaksi afiliasi tersebut, Bank Permata telah menunjuk Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Suwendho Rinaldy & Rekan sebagai penilai independen untuk memberikan pendapat kewajaran (fairness opinion) atas transaksi afiliasi tersebut.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper