Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BBRI Ramai Dibeli Investor Asing, BBCA hingga BBKP Dilego

Investor asing ramai membeli saham BBRI senilai Rp474,72 miliar, sementara saham BBCA hingga BBKP dilego.
Karyawan beraktivitas di depan layar monitor yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (09/04/2025)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di depan layar monitor yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (09/04/2025)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Ringkasan Berita
  • Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) menjadi yang paling banyak dibeli oleh investor asing dengan nilai penjualan mencapai Rp474,72 miliar.
  • Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan beberapa bank lainnya seperti BNI, Mandiri, dan KB Bukopin justru mengalami net sell oleh investor asing.
  • Saham BRI dan BSI mengalami kenaikan secara year-to-date, sementara saham BBCA mengalami penurunan sebesar 13,7% secara year-to-date.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Saham perbankan kembali menjadi sorotan investor asing pada perdagangan Senin (25/8/2025). 

Berdasarkan data Stockbit, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) tercatat sebagai saham yang paling banyak dibeli asing dengan nilai penjualan mencapai Rp474,72 miliar. 

Lalu saham Bank Syariah Indonesia atau BSI (BRIS) juga menempati daftar net buy asing dengan nilai penjualan bersih mencapai Rp6,77 miliar.  Selain itu, sejumlah saham perbankan justru dijual asing. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan net sell sebesar Rp91,04 miliar. 

Saham pelat merah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) juga dijual asing hingga Rp81,61 miliar. Kemudian saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dilego asing senilai Rp5,49 miliar. 

Selain itu PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) juga mencatatkan penjualan saham oleh asing Rp4,18 miliar. Terakhir, saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) sebesar Rp1,69 miliar. 

Adapun berdasarkan data perdagangan sesi pertama, Selasa (26/8/2025), saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) tercatat melemah 1,47% ke level Rp8.350 per saham. Secara year-to-date (YtD), saham BBCA terpantau lesu dengan penurunan sebesar 13,7% atau 1.325 poin.  

Sementara itu, saham BRI turun sebesar 0,48% ke level Rp4.190 per saham. Secara YtD, saham BRI justru mengalami kenaikan sebesar 2,7% atau 110 poin. 

Saham BSI menguat usai sahamnya dibeli asing. Saham BSI naik 0,36% atau 10 poin ke level Rp2.760 per saham. Adapun, secara ytd, saham BRIS menguat 1,10% atau 30 poin. 

Saham BNI terpantau terkoreksi 1,12% ke level Rp4.400 per saham. Secara YtD, saham BBNI mencatatkan kenaikan 1,15%.  Saham KB Bukopin menguat 4,71% ke level Rp89 per saham, naik 64,81% year to date. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro