Bisnis.com, SINGAPURA--Bank DBS meraih penghargaan sebagai World's Best Digital Bank dan World's Best SME Bank versi Euromoney.
Bank yang berbasis di Singapura tersebut merupakan bank pertama di Asia yang memenangkan dua penghargaan dalam kategori global di Euromoney Awards for Excellence 2018.
CEO Bank DBS Piyush Gupta mengaku perusahaan selalu memiliki inovasi sejak didirikan 50 tahun lalu. Menurutnya, selalu ada percepatan perubahan yang menjadikan perusahaan berupaya membuat sistem perbankan yang sederhana, cepat, dan lebih baik.
"Kami sangat terhormat bahwa kepemimpinan digital DBS diakui sebagai yang memimpin jalan bukan hanya di Asia tetapi dunia," kata Gupta, Kamis (12/7/2017).
Dalam penghargaan World Best Digital Bank, DBS berhasil mengalahkan kompetitor global tingkat atas seperti Bank of America dan HSBC. Pencapaian ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya diakui oleh Euromoney sebagai yang terbaik secara global, pada 2016.
Euromoney mengakui DBS telah menunjukkan kekuatan perbankan digital dan telah lama membudayakan budaya kewirausahaan, serta teknologi pada setiap lini bisnis. Digitalisasi adalah alat yang berguna tidak hanya bagi investor melainkan bagi seluruh industri.
DBS dinilai sebagai bank pertama di dunia yang mengembangkan metodologi untuk mengukur nilai finansial yang diciptakan oleh digitalisasi. Melalui teknologi digitalnya, DBS mampu menyusun rencana bisnis yang efektif untuk mendorong perilaku digital di antara pelanggan, sehingga lebih mudah bagi pelanggan untuk terlibat dengan bank online.
Guna menegaskan strategi transformasi digital, DBS meningkatkan cost-income dari 45,4% pada 2015 menjadi 43% pada 2017. Adapun, pendapatan juga meningkat 10,4% dibandingkan dengan periode yang sama.
Sementara itu, proporsi pelanggan Consumer and SME Banking di Singapura dan Hong Kong, saat ini naik sembilan poin sejak 2015 menjadi 42%.
Keberhasilan DBS sebagai World's Best SME Bank semakin mengukuhkan upaya perusahaan dalam mendukung UKM di Asia melalui konektivitas regional dan inovasi digital.
Euromoney berpendapat sangat jarang menemukan bank yang menawarkan layanan komprehensif untuk UKM lintas batas. Singapura adalah pengecualian, dan DBS telah membuat kemajuan terbesar, mengambil pelajaran dalam melayani UKM Hong Kong dan Singapura, serta menerapkannya di India, China, dan Indonesia.
