Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Askrindo Syariah Proyeksi Pertumbuhan Penjaminan Tembus 20% Tahun Depan

PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah yang memasang target kafalah (penjaminan) yang dijaminkan tumbuh lebih dari 20% pada tahun depan.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah di Jakarta./JIBI-Dwi Prasetya
Karyawati beraktivitas di kantor PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah di Jakarta./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA -- Pelaku industri penjaminan syariah optimistis volume penjaminan masih akan tumbuh dua digit pada 2019. 
 
Salah satunya adalah PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah yang memasang target kafalah (penjaminan) yang dijaminkan tumbuh lebih dari 20% pada tahun depan. 
 
Direktur Keuangan & SDM Askrindo Syariah Subagio Istiarno menjelaskan optimisme ini sejalan dengan upaya perseroan mengoptimalkan produk suretyship atau kontra bank garansi dan pembiayaan konsumtif pada tahun depan. Sejalan dengan itu, perseroan menargetkan imbal jasa kafalah juga dapat tumbuh lebih dari 25%. 
 
"Kami akan dorong dari produk baru yang selama ini belum optimal seperti kontra bank garansi," ujarnya, belum lama ini.
 
Hingga kuartal III/2018, Askrindo Syariah membukukan volume kafalah sebesar Rp10,2 triliun atau tercapai 78,46% dari proyeksi hingga akhir tahun sekitar Rp12 triliun-Rp13 triliun. Adapun imbal jasa kafalah tercatat sebesar Rp162,79 miliar atau 73% dari target hingga akhir tahun ini yang sebesar Rp223 miliar.

Sementara itu, ujroh atau laba tercapai sebesar Rp172 miliar atau naik 23,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Di sisi lain, jumlah aset senilai Rp420 miliar. 
 
Sementara itu, Plt Direktur Utama dan Direktur Jamkrindo Syariah Gatot Suprabowo menyatakan perseroan menargetkan volume penjaminan dapat mencapai Rp26 triliun pada 2019 atau tumbuh 25% dari proyeksi volume penjaminan hingga akhir 2018 sebesar Rp20 triliun. 
 
"Pada 2019, Jamkrindo Syariah masih sangat optimistis untuk bisa tumbuh di atas 25%," ungkapnya, Senin (5/11). 
 
Hingga kuartal III/2018, anak perusahaan Perum Jamkrindo itu merealisasikan volume penjaminan sebesar Rp16,34 triliun atau 81,7% dari target sepanjang 2018. 
 
Berdasarkan data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang lembaga penjamin Indonesia per Agustus 2018, aset perusahaan penjaminan swasta syariah sebesar Rp1,06 triliun yang berasal dari 2 pelaku industri. Angka itu berkontribusi 5,76% terhadap total aset lembaga penjamin yang sebesar Rp18,4 triliun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper