Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyesuaian Premi BPJS Kesehatan Kemungkinan setelah Pemilu 2019

Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali menyinggung solusi untuk mengatasi defisit yang dihadapi BPJS Kesehatan. Salah satunya adalah penyesuaian premi yang kemungkinan dilakukan setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Petugas pemeriksa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan (kanan) mewawancarai pekerja tenaga kesehatan saat monitoring kepatuhan pemberi kerja di Lhokseumawe, Aceh, Selasa (14/3)./Antara-Rahmad
Petugas pemeriksa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan (kanan) mewawancarai pekerja tenaga kesehatan saat monitoring kepatuhan pemberi kerja di Lhokseumawe, Aceh, Selasa (14/3)./Antara-Rahmad

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali menyinggung solusi untuk mengatasi defisit yang dihadapi BPJS Kesehatan. Salah satunya adalah penyesuaian premi yang kemungkinan dilakukan setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

“Karena kita sadari dengan premi yang  begitu baik [murah] untuk rakyat, tetapi begitu sulit untuk BPJS yang tentunya dua hal yang bertentangan. Solusinya adalah bagaimana menyesuaikan dengan wajar,” katanya dalam seminar dan diskusi terkait Jaminan Kesehatan Nasional, Kamis (17/1/2019).

Premi saat ini yang sebesar Rp23.000 per bulan menurutnya tidak mencukupi. Tapi di sisi lain pemerintah menyadari saat mendekati pemilu tidak akan mengambil kebijakan non populis seperti menaikan harga kebutuhan masyarakat.

“Saya  bicara dengan teman teman,' bagaimana ini, sudah Pak kita bicarakan sesudah April saja lah [setelah pemilu],' Oke lah kata saya,  jadi apapun hasil seminar ini hasilnya baru di April akan kita terapkan,” ujarnya yang disambut tawa hadirin.

Dia pun menyebut, premi BPJS di Indonesia sangat murah bahkan jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Vietnam yang sudah setara Rp60.000 per bulan. Menurut Wapres Kalla, pemerintah Indonesia harus berkaca pada Yunani.

Negara tersebut menghadapi guncangan ekonomi yang cukup besar sehingga krisis karena masalah yang hampir sama. Di sisi lain, untuk mengatasi defisit Wapres Kalla pun berulangkali mendorong BPJS Kesehatan agar melakukan upaya promotif dan preventif.

Sehingga kesadaran sehat masyarakat menjadi tinggi dan ke depan semakin sedikit masyarakat yang sakit.

“Saya katakan kepada Fachmi Idris [Dirut BPJS Kesehatan] harusnya Anda sponsori pertandingan-pertandingan olah raga dan acara kebersihan, jangan hanya menunggu Anda membayar. Bagaimana preventif dan promotion tentang kesehatan kita,” ujarnya.

Selain itu, Wapres Kalla pun mengatakan kontribusi pemerintah daerah harus ditingkatkan untuk lebih aktif berperan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional. Hal itu dinilainya sebagai langkah terpenting mengatasi defisit.

Sebabnya, ada satu sistem pengawasan yang mumpuni yang dilakukan pemerintah daerah. Sehingga tidak semua masalah diserahkan kepada pusat.

“Tapi yang sangat penting yang harus kita perbaiki adalah bagaimana pelayanan pemda harus lebih baik. Jangan semuanya selalu dibuang ke atas. Sehingga ada suatu  sistem pengawasan yang dilakukan oleh pemda. Sekarang ini kita suatu pembayaran yang tanpa batas akhirnya utang. Akhirnya utang itu menderita semua,” imbuhnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper