Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SBCI Incar Pertumbuhan Kredit Modal Kerja Dua Digit

PT Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI) ikut merasakan manisnya pertumbuhan kredit modal kerja tahun lalu.
Standard Chartered/Reuters-Edgar Su
Standard Chartered/Reuters-Edgar Su

Bisnis.com, JAKARTA – PT Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI) ikut merasakan manisnya pertumbuhan kredit modal kerja tahun lalu. Bank asal Inggris ini membukukan pertumbuhan 26% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp22 triliun. 

Chief Financial Officer SCBI Anwar Harsono mengatakan bahwa sektor yang mendukung adalah industri tembakau, pertambangan, dan terkait infrastruktur. Tahun ini perseroan mengharapkan pertumbuhan kembali mencapai dua digit.

"Kami harapkan tumbuh pada kisaran 10% [tahun ini]," katanya kepada Bisnis, Rabu (13/2/2019).

Adapun secara industri kredit modal kerja mengucur deras tahun lalu. Hampir semua sektor tumbuh semakin kencang sehingga menjaga tren positif pada saat penyerapan dari dua jenis lapangan usaha tercatat melambat.

Secara total kredit modal kerja tercatat kembali tumbuh di atas pertumbuhan penyaluran pembiayaan perbankan. Penyerapan jenis kredit ini naik 13,0% yoy pada 2018. Angka ini membaik dibandingkan dengan 2017 yang hanya tumbuh satu digit, atau 8,3% yoy. 

Hal itu pun membuat komposisinya terhadap total portofolio industri membesar. Secara berurutan, sejak 2015—2018, kontribusi kredit modal kerja terhadap portofolio pembiayaan sebesar 45,1%, 46,4%, 46,5%, dan 47.0%.

Berdasarkan data Bank Indonesia pertambangan dan penggalian melaju lebih kencang dibandingkan dengan sektor lain. Setelah merosot selama dua tahun berturut-turut, pertambangan tumbuh 42,7% secara tahunan (year-on-year/yoy) tahun lalu.

Kendati demikian perdangangan, hotel, dan restoran, serta industri pengolahan masih mendominasi portofolio kredit modal kerja. Keduanya tercatat tumbuh 10,6% dan 14,2%.

Namun tidak semua sektor mengalami tren positif. Sektor konstruksi mengalami perlambatan selama 3 tahun terakhir. Selain itu jasa-jasa membukukan kenaikan jauh lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu, yakni dari 27,5% yoy pada 2017 menjadi 7,2% yoy pada 2018.

Realisasi kredit modal kerja 2018 adalah sebesar Rp22triliun atau meningkat sebesar 26% dari tahun sebelumnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper