Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasang Target Kredit Ambisius, Bank Mantap Ingin Segera Naik Kelas

PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) optimistis dapat menembus bank umum kelompok usaha (BUKU) III pada 2021, seiring dengan pertumbuhan organik yang signifikan.
Direktur Utama PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) Josephus Kurnianto Triprakoso (tengah) berbincang dengan Direktur Business Nurkholis Wahyudi (kanan), disaksikan Senior Executive Vice President Finance, Retail & Digital Banking Fajar Ari Setiawan, usai meresmikan program Mantap Mencari Mentor, di Jakarta, Selasa (26/2/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) Josephus Kurnianto Triprakoso (tengah) berbincang dengan Direktur Business Nurkholis Wahyudi (kanan), disaksikan Senior Executive Vice President Finance, Retail & Digital Banking Fajar Ari Setiawan, usai meresmikan program Mantap Mencari Mentor, di Jakarta, Selasa (26/2/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) optimistis dapat menembus bank umum kelompok usaha (BUKU) III pada 2021, seiring dengan pertumbuhan organik yang signifikan.

Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso menyampaikan perseroan memiliki keuntungan kompetitif (competitive adventage) yang unik dan sulit ditandingi bank lain.

Hal ini membuat, optimalisasi bisnis kredit pensiunan cukup baik mendongkrak fungsi intermediasi serta rentabilitas.

"Kalau dalam road map kami, 2021 itu kami sudah bisa menempuh BUKU III. Laba kami tumbuh cukup baik setiap tahunnya," katanya usai paparan publik atas Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) tahap I, Rabu (23/10).

Sebagai informasi, Bank Mantap akan menerbitkan obligasi dalam skema PUB tahap I dengan target indikatif Rp 1 triliun. Obligasi ini merupakan bagian dari rencana PUB sebesar Rp4 triliun hingga 2022. Adapun kupon yang ditawarkan berkisar 7,90 persen - 8,35 persen.

Penghimpunan dana non konvensional ini merupakan bahan bakar untuk mendorong kinerja fungsi intermediasi yang dijaga tumbuh di atas 30 persen (year-on-year/ yoy) setiap tahunnya.

Sampai dengan akhir bulan Agustus 2019 total aset yang dimiliki Bank Mantap di posisi Rp24,55 triliun atau tumbuh sekitar 41,7 persen, sedangkan penghimpunan dana pihak ketiga mencapai Rp18,37 triliun tumbuh sampai dengan 40,5 persen.

Untuk penyaluran kredit berkisar Rp 18,69 triliun, naik 34,6 persen yoy. Khusus untuk penyaluran kredit pensiunan sebesar Rp 17,32 triliun dengan persentase tumbuh 41,3 persen yoy, sedangkan laba bersih yang dihasilkan sebesar Rp270,7 miliar naik sampai dengan 19,6 persen dari periode tahun sebelumnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper