Bisnis.com, JAKARTA - Penyaluran pembiayaan PT Astra Credit Companies ke mobil komersial mencapai 25 persen hingga 30 persen dari total pembiayaan.
Direktur Pemasaran ACC Tan Chian Hok menjelaskan pihaknya membagi jenis pembiayaan konsumtif dan produktif lewat jenis mobil, yaitu passenger atau penumpang dan komersial atau mobil usaha.
"Namun, ini tidak berarti mobil passenger semuanya konsumtif, ada juga yang menggunakan untuk usaha mikro. Kalau pembiayaan khusus mobil komersial saat ini sekitar 25 persen - 30 persen lah," ujarnya Kamis (5/3/2020).
Dia memaparkan mobil komersial yang dimaksud, misalnya pikap kecil, mikro bus, lalu kendaraan besar atau truk yang digunakan oleh kendaraan logistik.
Lalu, ada juga dari jenis fleet atau kendaraan operasional perusahaan, biasanya untuk perusahaan yang menang tender dari pemerintah.
Kemudian di sektor pariwisata, ACC menyebut memiliki portofolio pembiayaan dari perusahaan agen perjalanan, jasa penyewaan mobil, dan yang terkait lainnya.
"Kalau data spesifik pembiayaan ke sektor-sektor yang didukung pemerintah kami tidak ada datanya, tetapi untuk segmen fleet saja kami itu sekitar 5 persen," ujarnya.
Adapun, kinerja pembiayaan ACC 2019 lalu tercatat senilai Rp26,6 triliun atau naik 10,8 persen dari posisi 2018 yang sekitar Rp24 triliun.
